Skip to main content

Sego Babat Ngagel Jaya

Beberapa waktu yang lalu aku kulineran dengan Saras, teman kantorku. Pilihan kami jatuh pada Sego Babat Ngagel Jaya. Alasannya, dari hasil googling warung ini termasuk salah satu yang direkomendasikan para food blogger. Lalu setiap lewat selalu rame. Kalau dari arah Bilka, lurus saja ke timur. Nanti warungnya di kiri jalan, di seberang Gereja Jawi Wetan.


Warung yang buka mulai jam 18.00 ini menyajikan menu sego babat, paru, usus, ayam dan empal. Aneka lauknya disajikan di atas meja sehingga pengunjung bisa memilih dengan mudah. Satu porsi reguler (dengan satu lauk) dibandrol 17 ribu, kalau nambah lauk per satu lauk dikenai 14 ribu. Waktu itu aku memilih Sego Babat extra usus, harganya 31 ribu.




Piring pesananku datang tak lama setelah kupesan. Jerohan kaya kolestrol hadir ditemani sambal korek, mangga serut dan serundeng. Sangat menggugah selera. Dari suapan pertama langsung tahu kalau porsi yang agak banyak ini bakal aku habisi begitu saja. Maklum waktu itu lagi lapar dan PMS *pembenaran*. Baik babat dan ususnya sangat empuk, bumbunya meresap sempurna. Gurihnya terasa. Sambal koreknya pedes nampol, bikin makan nggak berhenti hingga suapan terakhir.




Saran dariku, datanglah segera setelah warung buka, supaya tidak antri lama. Oiya, warung ini hanya menyediakan es teh dan es jeruk saja. Kalau mau minum jus bisa pesan di warung jus sebelahnya. Pilihlah jus buah yang kaya akan vitamib C, supaya meminimalisir lemak dan kolestrol dan masuk. Hihihi

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Sop Manten

Assalamualaikum.  Hari ini ngidam banget sama Sop Manten ini. Disebut Sop Manten karena hadirnya di resepsi mantenan yang menggunakan sistem piring terbang. Terakhir menghadiri nikahan dengan sistem ini sudah lama banget. Nah, karena di Surabaya belum nemu yang jual, maka mau nggak mau harus bikin sendiri.  Bikinnya sih gak begitu susah kok. Aneka sayur direbus sebentar supaya tetap crunchy, lalu kuahnya dimasak terpisah. Kuahnya aku bikin dari kaldu ayam, pakai bumbu putih dari @dapurauliapwt tinggal tambahin gula, garam dan merica. Sepiring sop ini nutrisinya sudah empat empat bintang ya. Isinya sih bisa disesuaikan dengan selera. Aku tadi pakai wortel, makaroni, kentang goreng, ayam, jamur, kembang kol dan kapri. Well, puas banget deh makannya. Sepiring masih kurang 😊😊 Selamat berbuka puasa ya teman-teman, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah di bulan suci ini. Happy cooking, happy eating!!