Skip to main content

Marmer Cake Ubi Ungu


Tiba - tiba pengen bikin cake ini gara - gara punya stok ubi ungu di rumah. Awalnya mau direbus, tapi ganti selera. Hehehe. Resepnya ini aku nyontek di blognya Mbak Isna. Makasih ya Mbak buat resepnyaa :)

MARMER CAKE UBI UNGU
Bahan:
200 gram butter (bisa diganti margarin)
160 gram gula pasir
1/2 sdt garam
1 sdt vanili bubuk
4 sdm susu cair (aku skip karena nggak ada stok :p)
60 gram tepung maizena
1 sdt baking powder
100 gram ubi ungu kukus, blender bersama 60 ml santan
4 butir telur

Cara Membuat:
  1. Panaskan oven 160' C. Oles loyang dengan margarin dan taburi terigu. 
  2. Ayak tepung terigu, maizena dan baking powder. Sisihkan.
  3. Kocok butter, gula, garam dan vanili hingga lembut dan mengembang. 
  4. Masukkan telur satu per satu sambil terus dikocok.
  5. Tambahkan susu cair, kocok rata. Masukkan campuran tepung, mixer dengan kecepatan rendah hingga rata.
  6. Ambil setengah adonan, campurkan dengan pasta ubi ungu, aduk rata.
  7. Tuang dalam loyang setengah adonan putih, setengah adonan ubi ungu, sisa adonan putih dan terakhir tuang sisa adonan ubi ungu. Buat motif marmer di atasnya dengan bantuan tusuk sate/garpu/pisau.
  8. Panggang sekitar 45 menit hingga matang kecokelatan. Lakukan tes tusuk.

Aku suka rasanya, butternya kerasa. Yaiyalah soalnya pakai butter, biasanya kan pakai margarin. Hehe. Bagian yang ubi ungu tekturnya lebih lembab, mungkin karena efek santannya. Cake ini seperti biasa, jadi cemilanku dan suami karena Bintang enggak mau. Dia lebih milih makan ubi rebus asli ketimbang dijadikan cake seperti ini. Hihi.

Happy cooking, happy eating.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan