gambar dari internet |
Rawon adalah salah satu makanan favoritku. Warna hitam pekat dan bumbu yang kuat menjadi daya tarik utama. Kemarin tiba - tiba ngidam sama makanan ini. Sambil mengingat - ingat kapan terakhir kali makan. Seingatku sudah sebulanan, terakhir sepertinya waktu nikahan kemarin. Awalnya mau beli saja di tempat jual rawon langganan, yaitu Rawon Sedap Malam atau yang lebih dikenal dengan Rawon Kalkulator yang terletak di Taman Bungkul. Tapi, pasti kalau jam buka puasa jadi rame, maklum pas buka kan orang - orang makannya serempak. Begitu adzan berkumandang langsung bergegas buka. Akhirnya aku mengurungkan niat untuk kesana dan memutuskan untuk mencoba memasak Rawon sendiri.
Ini adalah percobaan pertamaku memasak Rawon, sebelumnya belum pernah. Berhubung masih amatiran, kuputuskan untuk memakai bumbu instant saja biar aman secara rasa. Meskipun begitu, sejak menjadi ibu rumah tangga, aku berusaha semaksimal mungkin untuk membatasi penggunaan makanan atau bahan makanan instant. Namun masih ada beberapa yang belum bisa dihilangkan seperti kecap dan saus. Habisnya nggak bisa membuat sendiri.
Okay, sekarang mari kita bahas cara pembuatan Rawon. Chek it out :D
Bahan - Bahan:
300 gram daging sapi, potong dadu
1 liter air
1 sachet Bamboe Bumbu Rawon Mini
2 batang daun bawang, potong satu inchi
Pelengkap:
Kecambah
Bawang Goreng
Sambel bajak
Kerupuk
Cara Membuat:
Rebus air hingga mendidih.
Masukkan potongan daging sapi, rebus hingga lunak (sekitar 20 menit)
Masukkan bumbu rawon dan potongan daun bawang.
Setelah daun bawang berubah warna (matang), matikan api.
Sajikan selagi hangat bersama pelengkapnya.
Mudah bukan? Selamat mencoba ya. Oiya, sekedar review dariku, hasilnya secara rasa memang nggak ada masalah. Cuma secara penampilan menurutku kurang pekat. Ada baiknya untuk menambahkan kluwek dan daun serai untuk menguatkan rasa. Satu lagi, kalau Anda suka, bisa menambahkan telor asin, jerohan goreng atau tempe sebagai pelengkap.
Comments