Skip to main content

Review 2013



Tahun 2013 akan segera berakhir. Puji syukur Alhamdulillah untuk semua yang terjadi di tahun ini, semuanya membuat hidupku lebih berwarna. Ada beberapa hal yang patut untuk diberi highlight tahun ini diantaranya adalah:

Kesehatan
Alhamdulillah kami sekeluarga dikaruniai kesehatan oleh Allah, bagaimanapun juga kesehatan itu mahal harganya.

Financial Planning
Tahun ini menjadi sejarah baru dalam keuangan keluarga kami. Kami secara bertahap memperbaiki pengelolaan keuangan yang ada. Kami membuat beberapa pos baru dan mengaturnya secara disiplin. Tujuannya hanya satu, untuk masa depan (keuangan) yang lebih baik. Kami membuka rekening baru untuk dana pendidikannya Bintang dalam bentuk reksadana. Kami juga membuat dana darurat. Tak lupa membuat dana liburan. 

Masih Menyusui
Bintang sudah lulus S2 ASI, dan aku masih menyusui. Applause to myself :) Masih punya stok ASIP tiga puluhan botol. Sudah mengurangi frekuensi pumping karena Bintang mulai males-malesan minum ASIP, lebih suka air putih. Tapi kalau nyusu, jangan ditanya. Itu hobinya nomer satu hahaha.

Lactation Enthusiast
Tahun ini aku harus merelakan keinginanku menjadi konselor laktasi tertunda untuk sementara. Namun, ketertarikanku pada dunia laktasi tidak bisa dibendung lagi. Awal tahun aku apply membership di AIMI lalu memberanikan diri untuk apply jadi pengurus ke AIMI Jatim. Setelah diinterview oleh Mbak Ica (Kadiv SDM) dan Mbak Astri (Ketua) aku resmi bergabung di sana. Aku masuk ke Divisi Komunikasi. Karena aku kerja kantoran, aku jarang ikut acara yang diadakan di jam kantor. Aku lebih bisa dan leluasa untuk melakukan tugas harian seperti memasukkan scheduled twit via hotsuit.

Kemudahan koneksi internet membuat aku sering main ke grup facebook AIMI. Dari sana kenal dengan para adminnya, sok kenal gitu sih awalnya. Suka nanya - nanya, konseling gratis. Lalu aku mendapat tawaran dari Minka untuk bantu jadi minbuks (admin facebook). Sempet keder juga sih awalnya, soalnya aku belum konselor. Tapi setelah diyakinkan, aku pun mengiyakan tawaran ini. Aku menjadi pendatang baru bersama Minyan, bergabung dengan Minka, Minli dan Minmar (yang kini mengundurkan diri). Ini adalah sebuah kepercayaan dan kesempatan untukku belajar lebih banyak tentang dunia laktasi.

Setiap hari banyak sekali pertanyaan yang masuk dari member. Tentu saja tidak semuanya bisa aku jawab karena ilmuku masih cetek. Kalau udah kayak gini aku akan termotivasi buat googling, browsing dari website laktasi yang menjadi rujukan AIMI. Atau bertanya pada para senior. Asli, bikin ilmu nambah. Belum lagi ketika mendapatkan kiriman materi dari minbuks yang baru saja ikut training untuk update ilmu. Benar - benar kesempatan yang sangat berharga.

Menjadi minbuks juga membuatku punya teman dari berbagai daerah di Indonesia. Sudah seperti saudara karena hampir tiap hari berkomunikasi dengannya. Grup hug to my beloved minbuks: Minka, Minli, Minyan, Minny, Mindy, Mintu, Mintik, Minmay, Mintri, Minyul, Minfi, Minda. I'm wishing to meet all of you someday.

Dari sini aku menemukan kesenangan baru. Bahagia sekali rasanya bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada sesama. Bisa memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk menyusui. Kegiatan ini ternyata membuatku kecanduan, setiap hari aku meluangkan waktuku secara sukarela. Mungkin inilah yang dinamakan passion. Aku tak pernah menyangka aku berada di tengah peer group sekuat ini. Di tengah orang - orang hebat yang saling memotivasi. Kami punya background yang berbeda, tapi tujuan kita sama: meningkatkan persentase ibu menyusui di Indonesia.

Liburan Keluarga
Taman Safari: kami pergi ke sana pertengahan tahun, sebagai hadiah ulang tahun pertama Bintang. Ceritanya bisa dilihat di sini.

Lombok: kami berlibur ke sini akhir November lalu, berbarengan dengan raker kantor. Lebih hemat karena akomodasiku sudah ditanggung kantor. Hehehe. I really enjoyed togetherness among us. We enjoyed the food, the traditional culture and of course the beach. Ceritanya bisa dibaca di link http://ratnawahyu.blogspot.com/2013/12/trip-to-lombok-day-1.htmlhttp://ratnawahyu.blogspot.com/2013/12/trip-to-lombok-part-2.html dan http://ratnawahyu.blogspot.com/2013/12/trip-to-lombok-part-3-end.html

Oven and cooking activities
Memasak adalah hobi baruku. Betapa aku sekarang suka masak meski setiap kali memasak harus sambil buka resep, hahaha. Aku membeli oven dari tabungan Dharma Wanita yang dibagikan jelang lebaran. Aku pun bisa bikin kue dan cake sekarang dengan oven tsb. Aku juga bergabung dengan beberapa komunitas food blogger untuk menambah pengetahuan. Aku senang nyobain resep baru. Ada kalanya langsung sukses, ada kalanya gagal. Tapi aku percaya pada satu hal: Practice makes perfect *menyemangatidirisendiri* :D Beberapa hasil karyaku bisa dilihat di sini. *pamerdikitgakpapaya*

Enjoy motherhood more and more
Menjadi ibu mengajarkanku banyak hal, membuatku terus belajar. Aku juga menjadi lebih easy going dan berdamai dengan keadaan yang awalnya membuatku ngoceh keberatan. Misalnya aku gak ambil pusing ketika tembok rumah penuh coretan hasil karya Bintang. Sebenarnya kami sudah mengajarinya untuk menulis di buku gambar. Tapi namanya juga anak - anak, rasa ingin tahunya kan tinggi. Pas aku tinggal ke dapur, ke kamar mandi atau sholat Bintang pun curi - curi buat ngoretin tembok. Ya sudah, daripada ngomel nggak jelas mending diikhlaskan saja. Tembok bisa dicat ulang, tapi kesempatan Bintang untuk belajar kan tidak bisa diulang.

New Glasses
I got it for free karena pakai asuransi kesehatan dari kantor suami. Tahun depan ganti lagi ah, memanfaatkan jatah yang ada, hihihi.

Menang Sayembara
Penting untuk dicatat nih, soalnya aku hampir nggak pernah menang sayembara atau kuis dan segala macamnya. Hokiku di sini emang nggak bagus kayaknya. Hahaha. Aku menang giveaway yang diadakan Meta Hanindita. Aku dapat buku, blocknote, stiker, pembatas buku dan magnet kulkas.


Ini ceritaku, mana ceritamu?

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan