Skip to main content

Rekreasi Ke Taman Safari

pemandangan di sepanjang jalan, hijau nan asri

Akhirnya janji kami kepada Bintang untuk membawanya rekreasi terbayar sudah. Akhir bulan kemarin, kami memutuskan pergi ke Taman Safari. Alasannya Bintang suka binatang dan lokasinya yang tidak terlalu jauh.

Berangkat dari rumah jam delapan pagi, meleset dari rencana awal yang dijadwalkan jam tujuh. Tapi it's okay. Sepanjang perjalanan Bintang tampak riang. Tapi karena dia habis makan, dia minta nenen trus tidur deh. Bangun - bangun pas sudah sampai sana, pas di depan loket pembelian tiket.


guide map
Bintang sooo excited melihat aneka binatang. Paling heboh kalau hewannya berlalu lalang, bergerombolan di jalan trus mendekati mobil. Bintang ngoceh sambil tepuk tangan. Lucuu sekali. Binatang yang paling menarik perhatiannya adalah Rusa, Jerapah, Zebra, Gajah dan Kambing Gunung.




Sayang, kami ketinggalan jadwal show-nya Gajah. Nyampai panggung hiburan pas baru aja kelar. Soalnya di tengah perjalanan mengelilingi rute, Bintang sempat muntah. Jadi harus menepi dan mengganti bajuku dan bajunya yang kotor kena muntahan. Bintang sempet rewel tapi cuma sebentar. Nah, pesan buat yang mau travelling dengan bayi, jangan lupa bawa pakaian ganti, tidak hanya untuk bayinya tapi juga untuk yang menemaninya. Buat jaga - jaga, in case kejadian. Selain itu jangan lupa bawa cemilan. Cemilan yang aku siapkan untuk Bintang adalah pudding jeruk, kelengkeng, yoghurt dan corn flakes.

Kami sempat berfoto bersama burung, Bintang senang sekali. Melihat burung - burung hinggap di dahan yang tak terlalu tinggi Bintang pengen memegangnya, tapi nggak bisa. Hehehe.


Setelah menyuapinya makan siang, kami pulang. Langit mulai mendung, bahkan gerimis mulai turun, plus Bintang mulai rewel karena ngantuk.

Can't wait for the next family holiday. :)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan