Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2012

Fuyunghai Bihun

Setelah memulihkan kondisi dan menyesuaikan diri dengan kesibukan mengurus bayi pasca melahirkan, akhirnya aku mulai nemu ritme untuk rutinitas baruku tersebut. Kemarin, keinginan mencoba resep - resep baru pun muncul. Maklum aku mulai bosan sama menu yang itu - itu aja, karena udah lama nggak jajan di luar, plus kebutuhan nutrisi selama menyusui melonjak, bahkan lebih tinggi daripada saat hamil. Aku pun buka - buka kumpulan resep di laptop, dan menjatuhkan pilihan pada Fuyunghai Bihun ini. Sebenarnya pilihan ini didasari keinginan makan Fuyunghai-nya Cak Win, tapi karena akhir - akhir ini suami pulang malem, jadi nggak bisa beliin karena biasanya jam tujuh malem udah habis. Hiks.  Well, ini dia resepnya.. Silahkan disimak dan dicoba. :) Bahan : 2 sdm minyak sayur ½ butir bawang Bombay, iris halus 100 g daging sapi cincang (boleh diganti daging ayam) 3 batang daun bawang, iris halus 5 butir telur kocok ½ sdt merica bubuk 1 sdt garam 150 g bihun jagung, rebus, tiriskan

Menabung ASIP

Hasil pumping di suatu pagi buta :) Salah satu agenda penting selama cuti adalah menabung ASIP. Alasannya adalah aku dan suami berkomitmen untuk memberikan ASIX ke Bintang. Nah, makanya sekarang aku (harus) rajin pumping buat persediaan selama aku tinggal ke kantor nanti. Setiap harinya aku bisa ngumpulin 2-3 botol. Aku pumping sehari minimal tiga kali, pagi, siang dan sore atau malam. Alhamdulillah sekarang sudah dapat empat puluh botol. Targetnya saat aku masuk kantor nanti freezer sudah penuh, estimasinya sekitar 120 botol. Kalau bisa lebih, insyaallah.  Kegiatan pumping ini sendiri baru diawali hari ke enam setelah melahirkan karena ASIku baru lancar jelang seminggu. Aku masih inget dulu pas awal pumping hasil yang keluar masih berupa tetesan, kalau sekarang sudah berupa aliran. Makanya tiap menuang ASIP dari botol bawaan pompa ke botol kaca penyimpanan, aku pastikan tidak ada tetesan yang tertinggal. Sayang banget rasanya kalau sampai ada yang tertinggal kalau inget p

A New Day Has Come

Ketika Bintang lahir, bukan berarti perjalanan hidup saya berhenti. Iya, aku udah nggak hamil lagi, tapi sejatinya  fase baru dalam hidupku baru saja dimulai. Yes, because a new day has come, which called fase menjadi seorang ibu. And it's not easy you know. Aku yang baru punya anak pertama, meski sudah baca buku dan artikel buat bekal menyambut dan membesarkan anak, tetap saja gedandapan karena belum punya pengalaman terjun langsung ke lapangan. Jadilah hari - hari ini aku masih terus belajar.  Belajar gantiin popok, entah karena basah pipis atau karena beol Belajar mandiin bayi Belajar untuk menyusui, memerah dan menyimpan ASIP Belajar punya kesabaran yang seluas samudra saat Bintang mulai rewel dan susah ditenangkan Belajar bangun dari tidur nyenyak saat Bintang minta minum, pipis atau beol Belajar punya ketegaran sekuat baja saat melihat Bintang sakit dan harus disuntik, ngelab, bahkan terapi di RS yang itu berarti aku nggak bisa setiap saat nungguin dia. Bel

Terima Kasih Teknologi

Di postingan sebelumnya aku sudah menyinggung sedikit tentang Bintang yang harus fototerapi di RS karena bilirubinnya tinggi yang disebabkan adanya inkompabilitas ABO (perbedaan golongan darah antara ibu dan bayi). Dia diketahui kuning setelah berusia tujuh hari, saat itu dia kontrol ke dokter anak pasca lahir. Setelah dicek lab dan diketahui hasil bilirubinnya tinggi, maka disarankan untuk difototerapi. Dia difototerapi selama tiga hari. Dan setelah itu bilirubinnya berhasil turun ke skala normal. Sekarang sudah pulang, treatment yang dilakukan untuk mencegah naiknya kembali bilirubin adalah perbanyak minum ASI, jemur di bawah sinar matahari setiap pagi sama minum obat tiga kali sehari. Minggu depan harus kontrol lagi untuk melihat perkembangan kesehatannya, I wish he would be okay *crossed finger. Nah, selama dia di RS, produksi ASIku belum selacar sekarang. Maklum, baru lairan, kondisi badan belum seratus persen fit. Hasil browsing dan ngumpulin info sana - sini, bayi yang difo

Janji Tuhan

Tuhan tidak pernah janji mengabulkan semua kemauan kita, tapi Dia pasti memberikan yang terbaik untuk kita. (Melanie Subono) Hari ini aku berharap Bintang bisa pulang, tapi ternyata tidak. Masih ada satu hari lagi  yang harus aku lalui tanpa Bintang di rumah. Jangan tanya bagaimana perasaanku, sedih pastinya. Tapi aku jauh lebih bisa menerima keadaan yang ada, lebih tenang menyikapi kenyataan yang berbeda dari harapan sebelumnya. Saat mendengar penjelasan dari dokter yang merawat Bintang, aku menarik nafas panjang, mencoba menenangkan diri dan mengirim sinyal positif ke otak. Padahal air mata sudah di pelupuk, aku menahan sekuat tenaga agar tidak jatuh.  Aku berusaha memahami bahwa inilah yang dinamakan ketentuan Tuhan. Tak ada yang bisa menebak apa yang akan Dia gariskan. That's why aku belajar untuk bisa menerima apa yang Dia berikan. Belajar untuk memahami bahwa life doesn't always turn out the way you planned it to. Belajar untuk tetap positive thinking kepada Sang

Hello World

Hello world... My name is Adira Bintang Irhab Maulana. I'm the son of Afik Dian and Ratna, my parents wish me to be shinny, smart and helpful. Born normally at RSIA Kendangsari Sby on Saturday, 5 May 2012 at 09.45. Length 52cm, weight 3240gr.

Bakso Goreng Udang

Bakso adalah salah satu cemilan favoritku. Kemarin pas buka kulkas "nemu" udang, tapi bingung mau diapain, kalau dijadiin udah goreng tepung kok udah agak bosan. Akhirnya buka - buka koleksi resep dan  nemu resep bakso udang. Then , aku pun mempraktekkannya.  Bahan: 500 gr udang kecil, kupas 50 gr tepung kanji 2 sdm tepung terigu 1 butir telur ayam 2 siung bawang putih ½ sdt merica bubuk 1 sdt garam 2 sdm daun bawang iris kasar 1 liter air untuk merebus minyak goreng Cara membuat: Masukkan udang, tepung kanji, tepung terigu dan bahan lainnya dalam food processor. Jika tak ada food processor, cincang udang dengan pisau lalu aduk dengan bahan lainnya hingga rata. Proses hingga lembut. Masukkan daun bawang, campur hingga merata. Siapkan dalam panci, 1 liter air mendidih. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar bakso, celupkan dalam air mendidih. Biarkan hingga mengapung dan berubah warna. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga cokelat kekuningan d

My 38 Weeks Pregnancy

Alhamdulillah kehamilanku minggu ini memasuki usia 38 minggu. Rasanya sudah nggak sabar buat ketemu baby yang selama ini gerakannya hanya bisa dirasakan dari balik perut, hehehe. Hasil kontrol minggu ini menunjukkan hasil yang secara umum baik, tekanan darah, detak jantung, posisi plasenta, ketuban, berat badan dan panjang baby . Beratnya sekarang diperkirakan 3165 gram. Kepalanya sudah di bawah, meski belum sertus persen masuk ke dalam panggul. Makanya di hari yang tersisa ini aku rajin jalan pagi dan sore (terlebih sekarang sudah cuti) dan tetap senam hamil. Nggak lupa aku dan suami mengajak komunikasi baby, memberitahunya untuk memposisikan diri sebaik dan senyaman mungkin untuk persalinannya kelak, agar bisa normal dan lancar, amin. Kami optimis baby bisa diajak kerjasama, karena pada dasarnya janin itu pintar, bisa mengerti kalau diajak komunikasi. Karena punya banyak waktu, aku juga mempersering mengaji dan relaksasi.  And last but not least , tentu saja berdoa, semoga Allah

Crispy Chicken Steak

Finally, punya waktu dan tenaga untuk bereksperimen lagi di dapur. Secara mulai Senin kemarin udah mulai cuti. Nah, semalem aku nyoba bikin Crispy Chicken Steak , golongan masakan ini merupakan salah satu masakan yang paling aku suka selama hamil, makanya pas jelang cuti semangat googling nyari resep. Well, ini dia resepnya, check it out :D Bahan: 1 buah dada ayam fillet 2 siung bawang putih, keprek merica secukupnya garam secukupnya 1 butir telur tepung serbaguna siap pakai secukupnya minyak goreng secukupnya Saus: 1 sdm margarin 1/4 siung bawang bombay, cincang 3 sdm saus tomat 1 sdm kecap manis 1 sdm saus barbeque 1/2 sdt pala bubu 1/2 sdt merica 1 sdt garam 1 sdt maizena 200 ml air Pelengkap: 1 buah wortel, potong panjang 6 buah buncis kecil, potong - potong 2 buah kentang Cara membuat: Belah dada ayam fillet menjadi dua bagian, lalu potong menjadi dua. (sengaja dipotong menjadi dua untuk memudahkanku menggoreng, he