Skip to main content

Kerang Saus Padang


Ini sebenarnya sudah aku praktekkan sejak lama, tapi lama di draft hehe. Sekarang mumpung keingetan dan longgar mau aku bahas :) Resepnya nyontek di sajiansedap

Bahan:
1 kg kerang, cuci bersih dan sikat cangkangnya
2 lembar daun salam
1000 ml air untuk merebus

Bahan saus:
1 buah bawang bombay, cincang
2 buah cabai merah besar, potong bulat
1 sdm saus tiram
4 sdm saus tomat
2 sdm saus sambal
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
1/2 sdm tepung sagu dan 1 sdm air untuk mengentalkan
2 batang daun, bawang potong serong
200 ml air
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
3 buah cabai merah keriting
2 cm jahe

Cara membuat:
1. Rebus kerang dalam air bersama daun salam sampai mendidih. Saring dan buang airnya.
2. Panaskan minyak. Tumis bawang bombay, cabai merah besar dan bumbu halus sampai harum.
3. Masukkan saus tiram, saus tomat, saus sambal, garam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk rata. Tuang air, masak sampai mendidih.
4. Masukkan kerang dan daun bawang. Aduk rata. Masak sampai matang. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup. Angkat dan sajikan.

Aku suka rasanya, segar dan ada sedikit sensasi pedasnya. Selamat mencoba.


Happy cooking, happy eating.

Comments

Mbaaaak, aku izin copas ini ya. mau nyobain dirumah. kayaknya bumbunya gampang *kayaknya* nanti kalo berhasil aku post di blog ku. hehehe

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan