Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Roasted Chicken

Sudah sejak lama aku ngidam roasted chicken . Pengennya sih beli di Kenny Rogers. Tapi lokasinya jauh dari rumah, jadinya malas. Lalu aku ingat, aku punya bookmark resep Roasted Chicken dari Mbak Carolina Maya yang aku temukan dari grup Natural Cooking Club. Meskipun rada males ngeluarin oven, tapi akhirnya aku eksekusi juga resep ini, saking pengennya. Hehehe. ROASTED CHICKEN Bahan: 1 ekor ayam dengan berat di bawah 900 gram (aku pakai 8 paha ayam) 1 buah bawang bombay 10 siung bawang putih 3 cm jahe 2 sdm lada hitam (berhubung nggak ada stok lada hitam, aku pakai lada putih) 3 sdm kecap manis 2 sdm saus tiram 2 sdm madu 1 sdt gula pasir 1 sdt garam 2 sdm minyak zaitun (aku pakai minyak goreng) 1 sdm oregano (aku nggak pakai) 1 buah jeruk nipis Cara Membuat: Lumuri ayam dengan garam dan air perasan jeruk nipi. Diamkan selama 20 menit. Haluskan bawang bombay, bawang putih dan jahe. Tambahkan madu, kecap manis, saus tiram, gula, lada dan minyak. Lumuri ayam

Sambal Bawang Cumi Asin

Assalamualaikum. Duh, sudah lama nggak update blog nih. Debuan nggak ya? hehehe. Soalnya, belakangan ini aku sibuk banget dengan urusan kantor. Nah, beberapa waktu yang lalu pas blogwalking nemu resep ini di blognya Mbak Isna . Resepnya simple dan pas banget lagi pengen makan yang pedas waktu itu. Jadilah dieksekusi. Resepnya aku modifikasi sesuai selera, terutama untuk tingkat kepedasannya. SAMBAL BAWANG CUMI ASIN Bahan: 150 gram bawang merah dan bawang putih  150 gram cabai rawit 250 gram cumi asin 1 sdt gula 1 sdt garam 200 ml minyak goreng Cara Membuat: Rendam cumi di air panas selama kurang lebih 30 menit, potong bulat. Goreng bawang merah, bawang putih dan cabai rawit hingga layu dan harum. Uleg bawang merah, bawang putih dan cabai. Jangan terlalu halus ya, asal hancur saja. Goreng ulekan sambal, masukkan cumi asin, tambahkan gula dan garam. Goreng hingga minyak berwarna kemerahan. Duh, meskipun sederhana gini bisa membuatku ngabisin n

Bintang dan Pengalaman Gaibnya

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul - buhul, dab dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (Q.S Al Falaq: 1-5) Dua minggu yang lalu Bintang menangis tanpa sebab yang jelas. Dia menolak ke kamar mandi. Setiap kali diajak ke kamar mandi pasti ketakutan, menutup mata, pegangan ke orang lain dan jejeritan. Bintang juga menjadi lebih rewel, tidurnya tidak nyenyak. Alhasil Bintang kurang tidur. Bahkan pernah satu malam, dia tidak tidur sampai subuh menjelang.  Setelah diusut, Bintang bercerita bahwa dia melihat monyet naik-naik di kamar mandi. Sementara itu, tidak ada satu orangpun di rumah yang bisa melihat. Yang bisa kami lakukan adalah berdoa dan mengaji. Suami yang menggendong Bintang, aku dan Mbah yang mengaji. Kami bergantian. Tentu saja kondisi ini tidak mudah dilalui, melelahkan. Tapi Bi

Nasi Bakar Tuna

Masakan ini sebenarnya sudah kubuat bulan lalu, tapi baru sempat upload karena kesibukan. Sengaja membuat masakan ini dalam rangka menghabiskan stok Tuna Asap yang aku beli saat lebaran kemarin. Menu ini nyontek dari Nasi Bakar dari blognya Mbak Nina . NASI BAKAR Bahan: 500 gram beras, cuci bersih 600 ml santan dari 1/2 butir kelapa 2 lembar daun salam 1 batang serai 1 helai daun pandan Garam secukupnya Daun pisang Bahan lauk: 300 gr suwiran Tuna Asap 7 butir bawang mearh, iris tipis 5 siung bawang putih, iris tipis 4 cabai merah. iris tipis 1 sdt garam 1/2 sdt merica bubuk minyak untuk menumis Pelengkap: Sambal terasi Tahu Tempe bacem Cara membuat: Masukkan beras yang telah dicuci bersih, tambahkan santan, masukkan daun salam, serai dan pandan. Masak hingga matang (aku menggunakan rice cooker biar praktis). Untuk membuat lauk: panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawangmerah hingga harum dan layu. Masukkan suwiran tuna, mas

Alutsista Exhibition

   Last weekend we went to Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) Exhibition which held at Campus C Unair. We could see military equipments we usually watch on televion only. There were also photo booth and film related to military. The exhibition itself was crowded at that moment, yet it's super exciting. Unfortunately, Bintang could not enjoy all the military equipments there. He was afraid of tank and gunshot. He prefered to explore aircraft and car. 

Indonesian Traditional Snacks in Cartoons

Super creative :D

Childhood Memory: Kawista

This Kawista syrup brings me back to my childhood memory.  I miss eating Kawista. Where can I buy them?