Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Cerita Umroh: Memerah ASI dan Membawanya Pulang dari Tanah Suci

Bepergian ke luar kota tanpa bayi dan membawa pulang ASIP sudah sering kulakukan. Namun beda cerita ketika harus bepergian selama tiga belas hari. Awalnya sempat tidak yakin bisa membawa pulang semua ASIP-ku, perjuangan memerah tanpa menyusui tidak mudah. Di satu sisi aku ingat bahwa ada hak yang harus ditunaikan, meski anaknya sudah makan dan persediaan ASIP yang ditinggalkan secara perhitungan cukup. Kalau aku tidak memerah bisa kacau nih perjalanan menyusuiku, Rhea masih 14 bulan, baru separoh perjalanan lebih sedikit. Waktu itu suami menghiburku "Dijalani aja sebisanya. Kalau nggak bisa membawa semuanya pulang, paling nggak ada yang bisa dibawa pulang", "Kurma bisa beli di Ampel, tapi ASIP nggak ada yang jual di sana", candanya. Kami sepakat, bahwa menyusui dan umroh sama-sama ibadah, maka tidak boleh saling mengganggu, sebisa mungkin berjalan beriringan. Sebelum berangkat, aku membuat to do list baik untuk keperluanku maupun untuk catatan di rumah selam

Cerita Umroh : Menjadi Pejuang Raudhah

“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman (raudhah) dari taman-taman surga” (HR. At Tirmidzi) Bukan bermaksud riya, hanya ingin membagi tips untuk masuk Raudhah yang aku dapatkan dari Mbak Fadhilah, muttowifah grup kami. For me, it works. Jazakillah khairan ya Mbak ❤ Sudah rahasia umum bahwa berdoa dan sholat di Raudhah adalah impian semua jamaah karena merupakan salah satu tempat mustajabah. Namun untuk bisa masuk ke sana ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: 1. Jam buka Raudhah untuk perempuan sehabis subuh, dzuhur, dan isya. Yg paling enak buatku adalah habis subuh karena gak melawan kantuk, jam biologis sudah waktunya bangun. 2. Pintu masuk Raudhah untuk perempuan di Gate 25. Usahakan ambil shaf di barisan paling kiri, karena pintu ke Raudhah dibuka dari yg bagian kiri ke kanan. Dari pintu masuk belok kiri lalu lurus ke depan, ambil bagian depan yaitu bagian tanpa anak. Oiya bisa juga masuk dari Gate 30. 3. Usahakan datang 1-1,5 jam sebelum waktu sh

Ketika Menjadi Minoritas

Aku pernah membaca di satu artikel bahwa sesungguhnya Safar (bepergian) adalah ujian bagi manusia, karena pada saat safar dia akan terganggu kenyamanannya seperti makan, minum, tidur, beribadah. Tiga hari berada di Bali baru menyadari kalau itu benar adanya. Muslim adalah minoritas di pulau ini, praktis tak semudah di Surabaya untuk urusan menemukan masjid. Pameran di lapangan adalah tantangan tersendiri, fasilitas umum terbatas seperti toilet dan mushola.  Pihak panitia menyediakan mushola, sepetak tenda berkarpet dilengkapi satu kipas angin. Di depannya ada tempat wudhu berupa sederet kran air yang bawahnya diberi alas kayu, dari tampilannya terlihat bahwa ini hanya temporer. Sederhana.  Sempat mbatin "kok gini ya?". Tapi, aku rasanya malu sendiri. Wong ketika di tempat sholatnya lebih layak, saat adzan berkumandang aku masih sering menunda sholat, kenapa baru mengeluh ketika menemukan ini? Ah, aku manusia yang kurang bersyukur. Ini jelas masih mending

My Skin Care

"Skin care is essential, make up is a choice". I do agree with that karena kulit yang sehat lebih penting dan long lasting. Bukan seperti make up yang akan dihapus setelah acara selesai. Aku sendiri bukan orang yang suka make up, yang kupakai hanya bedak dan lipstick. Ada mascara, eyeliner dan blush on tapi jarang dipakai. Pernah ikut beauty class tapi tetap aja malas dandan, haha. Namun sekitar dua tahun terakhir, aku mulai serius merawat diri. Untuk tubuh ada jadwal luluran, untuk rambut ada jadwal pakai hair mask. Keduanya biasa aku lakukan seminggu sekali. Sedangkan untuk wajah aku mengikuti pakem yang disarankan supaya hasilnya lebih maksimal. Aku menekuni 10 Step Korean Skin Care, meski tidak semua produk yang aku gunakan berasal dari Korea Selatan. Sebagai informasi, jenis kulit wajahku normal dengan titik minyak di hidung. Di wajahku ada flek kehitaman, aku mengevaluasinya sebagai akibat tidak memakai sunblock sedari remaja. Jadi fokusku adalah mempertahan

Happy Eightversary

22 July 2011 - 22 July 2019. . Happy Anniversary sayang @afikraharja. May we celebrate many more years together, withstanding the tests of time to emerge stronger, wiser and happier. May Allah's abundant of blessing and guidance always be with us. . . I love you to the infinity and beyond. I can't thank enough for having you here with me through the thick and thin, sunrise and sunset, tears and laughters. We both know a past year was not easy for us, feel like riding a roller coaster, yet we pretty sure that we can make it through, hand in hand, heart to heart. Many days and dreams to share with you ❤❤ . . #anniversary #marriage #family #theraharja #loveofmylife

Menu MPASI: Tumis Kangkung

Assalamualaikum. Lama gak posting di sini karena berbagai hal, mari mulai posting lagi, diawali dengan menu MPASInya Rhea. Alhamdulillah Rhea pemakan segala, meski malas makan tapi tetap mau makan meski porsinya lebih sedikit dari seharusnya. Aku masih setia menggunakan MPASI panduan WHO karena mudah, terjangkau dan mengedepankan kearifan lokal. Hari ini masak request suami @afikraharja : Tumis Kangkung, Tempe Goreng dan Rempeyek Udang, plus pepaya. Mohon dimaklumi bentuk rempeyeknya yang gak oke 😅 Rhea juga makan menu ini tentu saja. Untuk Rhea, aku ambil sedikit ketika kangkung dan tahu sudah matang kemudian dicincang. Untuk menu keluarga cabai merah dan rawit ditumis terpisah, tambahkan gula, garam, merica dan kecap. Cabai rawitnya diutuhin supaya Bintang bisa makan. Hari ini ada insiden. Harusnya aku ambil sebagian udang untuk Rhea sebelum dibuat rempeyek, tapi lupa. Baru ingat ketika rempeyek sudah matang. 😌😅 Lauk Rhea kemudian diganti telur orak arik. Untuk makan s

Bapak Berpulang

Innalillahi wa innailaihi rajiun. Allahummagfir lahu warfamhu waafihi wa'fu 'anhu. Telah berpulang ke rahmatullah suami, bapak, kakek kami tercinta Bapak Toto Wahyudi pada Ahad, 27 Jumadil Awwal 1440 H (Sabtu, 2 Februari 2018) jam 20.30 di Madiun. Saya atas nama keluarga menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kami sebelum, selama dan sesudah pemakaman. Doa, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu sangat berarti bagi kami. Jazakallahu khairan. Kami mohon Bapak/Ibu dapat memaafkan kesalahan almarhum semasa masih hidup. Kemudian, apabila almarhum mempunyai hutang, mohon dapat disampaikan kepada kami agar bisa kami selesaikan. Kami yang berduka cita, Hartatik Ratna Wahyu, Afik, Bintang, Rhea Febrian, Ratna Budhi, Shakeena

[Review] Crazy Rich Asians

Crazy Rich Asians is the first film I watched this year. I'm glad to know that this film is a great one. The film taught me many life lessons. A woman should be brave, tough and independent to pursue her life. Rachel and Astrid are my fave characters. This film is about Nick Young and Rachel Chu love's story. Nick brought Rachel to Singapore to his best friend's wedding along to meet his crazy rich family, that he never told Rachel before. It's quite challenging for Rachel to bring herself into Nick's family as they have different life style and culture. Rachel surprised to found that Eleanor, Nick's mom told her that she was not enough for Nick. She tried to mend. But then she was shocked when Eleanor told her the fact about her family after Eleanor hire private investigator. Nick was very angry, he's done making an excuse about his family. He's on his determination to marry Rachel.  "I'm not leaving because I'm scared, or