Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

[Review] Staycation di Best Western Papilio Hotel

Dua bulan ini tidaklah mudah buatku, mulai dari event dan perjalanan dinas beruntun, pindah bagian di kantor dan evaluasi tahunan tumbangnya Bintang. I, and my husband, need a vacation then. Tapi, kalau keluar kota kudu cuti dan lebih capek, selain itu dana liburannya masih harus diisi lagi pasca pergi ke KL kemarin, hehe. Lalu ke liburan ke mana donk enaknya? Kami memutuskan untuk staycation saja. Staycation adalah istilah untuk liburan tanpa keluar kota. Kami memilih untuk staycation di hotel. Alasannya kami hampir tak pernah mengeksplor hotel yang kami inapi selama ini. Hotel seringkali hanyalah tempat untuk tidur semata. Aku misalnya, lumayan sering menginap di hotel, tapi karena dalam rangka perjalanan dinas aku hanya bisa menikmati kamar pada saat tidur dan mandi semata, tidak pernah berleha-leha. Pagi-pagi harus ke acara, dan baru kembali saat malam telah tiba, tak jarang saat malam sudah larut. Kupikir, tentu asyik ya bisa santai-santai gegoleran, entah di kamar, taman ata

Pindang Iga Khas Palembang

Setiap kali pulang dari satu perjalanan ke tempat baru, kalau nemu kuliner yang cocok selama di sana, aku akan mencoba memasaknya di rumah. Salah satu menu yang aku suka selama di Palembang adalah Pindang Iga Sapi. Berbeda dengan Asem-Asem Daging/Iga di Jawa Timur yang menggunakan kecap, Pindang Iga ini menggunakan ulegan cabai merah untuk warnanya. Rasanya segar, asam dan pedas. Aku memasaknya di Happy Call supaya daging lebih cepat empuk. Sejak punya Happy Call aku suka memakainya karena sangat membantu. Bisa juga untuk bikin roti bakar, bisa melelehkan keju mozarella tanpa harus repot mengeluarkan oven. Resep yang aku pakai adalah Pindang Tulang Khas Palembang dari MonicSimplyKitchen , dengan sedikit modifikasi yaitu penambahan cabai merah dalam bumbu ulegnya. Happy Cooking, Happy Eating!!

Perjalanan Ke Palembang (Bagian 1)

Ini adalah perjalanan pertamaku ke Pulau Sumatera. Excited tentu saja. Perjalanan dari Surabaya ke Palembang ditempuh selama 1 jam 45 menit. Ada dua maskapai yang melayani direct flight SUB-PLM, Lion dan Citilink. Aku memilih Citilink dengan pertimbangan Lion sering delay . Harga tiket PP 1.2 juta, worth it . Beberapa saat sebelum mendarat, hujan datang menyapa. Rupanya di Sumatera sudah mulai musim hujan. Namun saat landing, cuaca cerah berawan. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II tidak terlalu besar. Dari arrival hall terlihat proyek pembangunan LRT Palembang. Ya, Palembang sedang berbenah menyambut perhelatan ASEAN Games 2018. Dari Bandara ke Hotel kami naik mobil sewaan, jaraknya sekitar 20 KM dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Hotel Aryaduta Palembang Kami menginap di sini selama dua malam. Alasannya adalah hotel ini menjadi venue acara kami. Jadi biar praktis, kalau butuh istirahat dan sholat selama acara mudah. Hotel ini lokasinya strategis, dekat dengan pus

Farewell From KSDN

Untuk alumni KSDN lain di manapun kalian berada. Tujuh tahun dua bulan, perjalanan saya dengan KSDN menemui episode terakhirnya. Terhitung 1 Oktober 2017, saya dipindahkan ke Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi. Mohon doanya semoga amanah di tempat menimba ilmu dan pengalaman yang baru. Sesungguhnya banyak hikmah dan pelajaran yang bisa saya ambil dari segala drama di balik map biru MoU. Mulai dari MoU dari langit, ketik ulang draft, tamu dadakan, ceremony sejam lagi, dsb. Kadang ngeselin, pernah beberapa kali bikin nangis, tapi sekarang bisa mengenangnya sambil tertawa “I’ve been there, done that” . Pengalaman bertemu dengan orang-orang baru sangatlah menyenangkan dan berharga untuk saya. Terima kasih banyak untuk semua orang yang telah bekerjasama, membimbing, membantu, mengingatkan, membackup dan menjadi sahabat melewati segala dinamika yang ada. Tanpa kalian, aku bukanlah siapa-siapa. Working with you has been one of great joys of my life . Dengan segala kerendaha

Sego Babat Ngagel Jaya

Beberapa waktu yang lalu aku kulineran dengan Saras, teman kantorku. Pilihan kami jatuh pada Sego Babat Ngagel Jaya. Alasannya, dari hasil googling warung ini termasuk salah satu yang direkomendasikan para food blogger. Lalu setiap lewat selalu rame. Kalau dari arah Bilka, lurus saja ke timur. Nanti warungnya di kiri jalan, di seberang Gereja Jawi Wetan. Warung yang buka mulai jam 18.00 ini menyajikan menu sego babat, paru, usus, ayam dan empal. Aneka lauknya disajikan di atas meja sehingga pengunjung bisa memilih dengan mudah. Satu porsi reguler (dengan satu lauk) dibandrol 17 ribu, kalau nambah lauk per satu lauk dikenai 14 ribu. Waktu itu aku memilih Sego Babat extra usus, harganya 31 ribu. Piring pesananku datang tak lama setelah kupesan. Jerohan kaya kolestrol hadir ditemani sambal korek, mangga serut dan serundeng. Sangat menggugah selera. Dari suapan pertama langsung tahu kalau porsi yang agak banyak ini bakal aku habisi begitu saja. Maklum waktu itu lagi l