Skip to main content

Partikel

Gambar diambil dari sini
Uhhh, senang sekali bisa menyelesaikan satu buku. Perjuangan banget deh ini ngataminnya secara aku cuma baca kalau pas lagi nganggur di kantor, kalau di rumah pasti lebih milih main sama Bintang. Dengan terselesaikannya Partikel ini berarti aku sudah membaca semua buku karangan Dee. Mulai dari Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh, Akar, Petir, Partikel, Filosofi Kopi, Madre dan Perahu Kertas. Can't wait for her next book. 

Aku suka buku ini. Semua naik turun emosinya, jalan ceritanya, persahabatan, cinta, pertentangan, perjuangan. Kecuali bahasan jamur yang sulit aku mengerti, ternyata pelajaran Biologi yang pernah aku pelajari tak terlalu membekas di memori. Hihihi.

Kali ini aku hanya akan menulis ulang rangkaian kata yang bagus untuk diingat.
  1. Banyak orang akan berusaha menjatuhkan kepercayaan dirimu, meragukan ucapanmu, menganggapmu gila. Tidak akan mudah ... Yang paling sulit dari semua itu adalah percaya kepada dirimu sendiri, percaya bahwa kamu tidak gila.
  2. Kesusahan, kegembiraan, ketika keduanya lewat tanpa permisi, maka sensasinya akan sama.
  3. Alam tidak pernah berbasa - basi. Dengan jujur dan tanpa kompromi, alam menunjukkan bahwa terkadang kita harus mati demi memperjuangkan tujuan yang lebih besar.
  4. saya percaya, rumah itu ditemukan di dalam (dada). Kalau di dalam damai, semua tempa bisa jadi rumah kita.
  5. Menjadi kuat bukan berarti kamu tahu segalanya. bukan berarti kamu tidak bisa hancur. Kekuatanmu ada pada kemampuanmu bangkit lagi setelah berkali-kali jatuh. Jangan pikirkan kamu akan sampai di mana dan kapan. Tidak ada yang tahu. Your strength is simply ur will to go on.
  6. Penyakit bukan sekedar gangguan. Tapi kode. Kode dari tubuh bahwa ada hal hal dalam hidup kita yang harus dibereskan.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan