Skip to main content

Surat Untuk Sahabat

Suatu malam yang hujan ketika mataku aku paksa untuk terpejam. Ada SMS masuk, Best Friend, "...Na, ntar klo aku butuh apa2, aku boleh minta bantuan ma kamu to?". Sumpah, aku kaget banget pas dia ngomong kayak gitu. Dia tuh udah jadi sahabat baikku, terbaik, sejak aku kelas satu SMA. And it means udah lima tahun. So.. wajar banget klo sepasang sahabat saling minta tolong. Terlebih kita emang terlahir sebagai makhluk sosial, jadi inget kuliah KAP (oh penelitianku... apa kabarmu hari ini???. Pikiran and perasaanku nggak enak banget, aku langsung hubungi hapenya, tapi udah keburu nggak aktif. Damn, U shouldn't say it to me, bikin aku jadi sedih tahu nggak sih.

Kalo kamu emang ada apa - apa, butuh bantuan atau apapun, tinggal ngomong aja, to the point, nggak usah pake acara melas gitu. Bikin aku ngrasa bersalah tau.. Sampe aku nangis semalaman mpe jam tiga pagi gara - gara hal ini.

Asal kamu tahu, aku sayang banget ma kamu, meski mungkin aku nggak pernah mengatakan hal itu. But.. action speaks louder tahn word, doesn't it?? Kamu tuh teman baikku, dari dulu, sekarang, sampe nanti, ever after. Aku tahu sekarang kita dipisahkan dua kota. 178 KM bukanlah jarak yang pendek. Jarak yang membuat kita tak lagi punya banyak waktu untuk bersama, doing anything together for a longer time. Tapi satu hal yang kamu harus pegang, we'll always in this way, make it trough and right. We're gonna share everything, everything.

Aku minta maaf banget klo kmaren - kmaren sempet ngilang dari peredaran, sempet negatif thinking ma kamu. Tapi kejadian 3 Mei 2006 udah ngajarin aku banyak hal, udah bikin aku yakin, seyakin - yakinnya, klo kamu adalah teman baikku, best I ever had, now then. Cos so many men I know, U the one who know me well. So many men come and go from my life, U're always stay still.

"YANG PASTI.. AKU TIDAK AKAN PERNAH PERGI, MENINGGALKANMU SENDIRI. KARENA AKU INGIN TETAP MENJADI SAHABATMU, KAPANPUN ITU"

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Sop Manten

Assalamualaikum.  Hari ini ngidam banget sama Sop Manten ini. Disebut Sop Manten karena hadirnya di resepsi mantenan yang menggunakan sistem piring terbang. Terakhir menghadiri nikahan dengan sistem ini sudah lama banget. Nah, karena di Surabaya belum nemu yang jual, maka mau nggak mau harus bikin sendiri.  Bikinnya sih gak begitu susah kok. Aneka sayur direbus sebentar supaya tetap crunchy, lalu kuahnya dimasak terpisah. Kuahnya aku bikin dari kaldu ayam, pakai bumbu putih dari @dapurauliapwt tinggal tambahin gula, garam dan merica. Sepiring sop ini nutrisinya sudah empat empat bintang ya. Isinya sih bisa disesuaikan dengan selera. Aku tadi pakai wortel, makaroni, kentang goreng, ayam, jamur, kembang kol dan kapri. Well, puas banget deh makannya. Sepiring masih kurang 😊😊 Selamat berbuka puasa ya teman-teman, semoga diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah di bulan suci ini. Happy cooking, happy eating!!