Skip to main content

Cake Kukus Ketan Hitam Nutella


Masih edisi ketan hitam. Simply karena cake kemarin ludes dalam sekejap. Plus menemukan kenyataan bahwa stok Nutella sudah hampir expired. Harganya kan lumayan, jadi sayang kalau dibuang begitu saja. Harus dimanfaatkan donk. Untuk resep aku ngarang sendiri, hehehe.

CAKE KUKUS KETAN HITAM NUTELLA
Bahan:
5 butir telur
250 gram tepung ketan hitam
200 ml minyak goreng
150 gram gula
100 gram nutella (soalnya enggak nimbang memang, punyaku separo cup)
1/2 sdt garam
1 sdt vanili
1 sdt emulsifier

Cara Membuat:

  1. Panaskan kukusan dengan api sedang. Olesi loyang dengan minyak goreng. 
  2. Mixer telur, gula dan emulsifier dengan kecepatan tinggi sampai mengembang dan kental.
  3. Masukkan vanili dan garam. Mixer lagi hingga berjejak.
  4. Turunkan ke speed paling rendah, masukkan tepung ketan hitam yang sudah diayak ke dalam kocokan telur. Aduk rata.
  5. Masukkan minyak goreng, aduk rata.
  6. Masukkan Nutella, aduk rata.
  7. Tuang ke dalam loyang. Kukus selama kurang lebih tiga puluh menit.
  8. Angkat dan dinginkan.

Yang ini lebih enak, lebih moist. Perpaduan antara Nutella dan ketan hitam menghasilkan rasa yang unik. Rasa dan tekstur ketannya jadi tidak terlalu dominan. Kalau disuruh milih aku lebih suka yang cake ketan hitam biasa, lebih unik rasanya. Lagipula kalau sering-sering ngabisin Nutella dengan cara seperti ini bakal bangkrut. Hahaha. 

Happy cooking, happy eating!

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan