Skip to main content

Pudding Zebra Kentang Keju



Pudding adalah salah satu cemilan favoritnya Bintang. So, hampir tiap minggu aku bikin pudding. Ternyata varian rasa dan bahan pudding itu bisa macam-macam, jadi nggak bikin bosan :)

Kali ini aku membuat Pudding Zebra Kentang Keju, resepnya nyontek dari blognya Ummu Fatima

PUDDING ZEBRA KENTANG KEJU
Bahan:
1 bungkus agar-agar plain
500 ml susu UHT plain 
100 ml air
100 gr gula pasir
200 gr kentang kukus, kupas dan potong kotak
40 gram keju parut (resep asli pakai 30, tapi kejuku tinggal 40 gr jadi dihabiskan sekalian)
2 sdt pewarna makanan (resep asli pakai cokelat bubuk, tapi cokelat bubukku lagi habis)

Cara Membuat:
  1. Blender kentang bersama air dan susu hingga lembut.
  2. Kemudian campur dengan agar-agar bubuk, gula pasir dan keju parut. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk supaya bagian bawahnya tidak gosong.
  3. Masak sampai mendidih. Angkat.
  4. Ambil 1/3 adonan pudding, beri pewarna. Aduk hingga rata.
  5. Tuang dua sendok sayur adonan putih di satu titi, di tengah-tengah loyang bundar yang sudah dibasahi sebelumnya (aku pakai loyang silikon, jadi nggak perlu dibasahi). Lalu tuang satu sendok sayur adonan pudding berwarna di satu sisi yang sama. Ulangi langkah ini hingga adonan pudding habis.
  6. Diamkan sampai puding mengeras. Apabila uap panasnya telah hilang, masukkan ke kulkas.
  7. Sajikan dingin.


Ini kejunya belum larut sempurna, jadi masih kelihatan seratnya. Soalnya aku salah marut, waktu marut kejunya terlalu aku tekan, jadinya besar - besar. Jadi susah larut.

Begitu dingin, langsung icip-icip. Rasanya uenaaakk, aku terharu. Perpaduan antara kentang dan keju memang nggak ada matinya. Aku sukaaa. Suami juga. Ini bakal jadi pudding favoritku deh. Hahaha. Rasanya manis gurih dan teksturnya lembut banget. Tapi masih cukup kokoh untuk dipotong kok. Kalau dipikir-pikir modelnya mirip sama kue lumpur. Wanna cook this one later!


Happy cooking, happy eating!

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk...