Dari dulu aku nggak suka sama yang namanya anak kecil. Aku nggak cukup sabar dan telaten untuk menghadapi tingkah polah mereka, terutama sama yang masih balita. Menurutku mereka rewel, cengeng dan banyak maunya. Sepupuku banyak, ada sekitar lima belasan, umur mereka terpaut jauh dari aku. Aku nggak begitu deket sama mereka ketika mereka balita. Aku baru deket ketika mereka sudah mulai menginjak bangku sekolah dasar, ketika mereka tidak "serentan" ketika balita dulu. Dan "ketidaksukaan" itu masih berlangsung sampai sekarang.
Tapi, akhir - akhir ini, along the way I prepare every single thing for my wedding, aku mulai menaruh perhatian kepada sesuatu yang berbau keibuan. Belum sampai ke yang pengurusan anak - anak sih, baru sampai ke kehamilan. Mungkin karena fase kedua adalah proses yang lebih dulu dekat dengan aku karena proses kehamilan adalah proses yang lebih dahulu akan aku lalui sebelum mempunyai anak. Aku berdoa semoga Allah mempercayakan itu buat aku nantinya, amin. Secara nggak sadar aku mulai membaca artikel tentang kehamilan yang aku temukan, entah dari internet, koran tabloid atau majalah. Bahasan kehamilan seperti penyiapan kehamilan, makanan dan kegiatan apa yang dianjurkan dan mana yang harus dijadikan pantangan, seakan - akan punya stopping power yang kuat, makanya aku merasa sayang untuk melewatkannya. Lumayanlah menambah informasi, buat bekal nanti :)
Aku kadang - kadang suka membayangkan aku nanti kalau hamil seperti apa. Berapa kilokah berat badanku akan naik, hanya melar di perut atau di seluruh tubuh, nantinya ngidam apa saja, muntah - muntah atau nggak. Hal - hal seputar kehamilan macam itu mulai berkelebatan di pikiranku. It's kind of interesting thing. For me, it's really amazing, and I can't stop wonder why it could happen to me now. Hmm, mungkin setelah ini naluri keibuan lainnya akan muncul. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya :)
Comments