Skip to main content

Jodoh Ada Di Tangan Tuhan

Sengaja menulis postingan ini karena gemes sama beberapa orang yang sirik berlebihan yang akhirnya menyulut kebencian. Kasus ini menimpa orang yang bilangan umurnya sudah dikatakan cukup matang, tapi ternyata itu tidak berbanding lurus dengan kedewasaan yang mereka punya. Ah, memang benar kata pepatah, menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa adalah pilihan.

Sebentar lagi aku akan menikah, banyak sanak saudara dan sahabat yang ikut berbahagia. Tapi ada beberapa orang yang ternyata sebaliknya, mereka nggak suka, dengan alasan yang berbeda. Yang pertama, sebutlah si A. Dia nggak suka karena dia yang lebih lama pacaran sampai sekarang belum naik pelaminan. Yang kedua, sebutlah si B. Dia nggak suka karena usianya lebih tua tapi hubungannya dengan sang kekasih katanya masih belum tahu kemana arah dan tujuannya. Yang ketiga, sebutlah si C. Dia nggak suka karena dia barusan patah hati, membatalkan tunangan karena ternyata ceweknya mendatangkan banyak permasalahan yang tak berkesudahan. Yang keempat, sebutlah si D. Dia nggak suka karena dia lebih dulu lamaran tapi nikahnya keduluan aku yang lamarannya belakangan. Mengutip salah satu kalimat yang lagi trend di televisi, "trus kalau mereka belum menikah itu salah gue? Salah temen - temen gue?" :p

Masing - masing orang punya permasalah sendiri - sendiri, ada yang memang disebabkan oleh diri mereka sendiri dan ada pula yang disebabkan orang lain. Tapi kalau terus - terusan menyalahkan orang lain dan menarik diri, kapan masalahnya akan selesai? Begitupun soal menikah atau belum, itu berkaitan dengan pilihan dan suratan. Aku yakin sebenarnya everything has got its place and time. Jodoh ada di tangan Tuhan. Kalau toh sudah berusaha tapi belum ada hasilnya ya wallahualam, something happens for a reason, mungkin Allah berkehendak lain. Ikhlas menerima suratan takdir yang diberikan Tuhan memang bukanlah perkara yang mudah. Tapi alangkah bijak dan lebih baik kalau tidak mengutuki kebahagian orang lain atau membenci orang lain atas pernikahannya. Hal - hal kayak gini malah akan mempermainkan emosi dan menguras energi.

So far aku masih cukup bersabar menghadapi mereka, aku nggak mau mengambil hati, nggak mau terlalu peduli karena nanti malah capek sendiri. Aku cuma bisa berdoa aku bisa bijak menyikapi ini, dan semoga bisa dewasa menghadapi semua yang terjadi dalam hidup.

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...