Skip to main content

2010, A Full Surprise Year

Waktu cepat sekali berjalan. Tak terasa kita sudah sampai di penghujung tahun. Sebentar lagi tahun akan berganti. Hmm, talking about new year, rasanya kurang lengkap kalau tidak mem-flash back tahun yang sudah kita lalui. Pastiya ada banyak kejadian yang sayang untuk dilupakan, saking membahagiakan misalnya. Atau malah kejadian pahit atau buruk yang justru bisa dijadikan pelajaran untuk perjalanan kita ke depan. Nah, di sini aku akan membagi beberapa kejadian "penting" yang terjadi dalam hidupku selama tahun 2010.
  1. Lost my job. Bulan Mei kemarin aku kehilangan pekerjaanku, kontrakku nggak diperpanjang. Dan sampai sekarang aku masih nggak ngerti alasannya apa. Aku sempet sedih, down, dan kehilangan percaya diri. Tapi alhamdulillah aku bisa mengatasi masa sulit itu.
  2. Me Time. Setelah keluar kerja, aku jadi punya banyak waktu untuk bersenang - senang dan memanjakan diri. Sesuatu yang jarang aku dapat pas aku kerja. Apalagi kalau ada event, nggak ada yang namanya weekend libur. Tahu sendiri kan kalau kerja di EO, tanggal merah justru dipakai buat event. Jadi nggak ada tuh yang namanya tanggal merah, semua hitam. :D
  3. New Job. Akhir bulan Juli aku dapat tawaran kerja di Universitas Airlangga, kampusku dulu, atas referensi dari dosenku pas kuliah dan teman seangkatan yang sudah lebih dulu kerja di sana. Tanpa tes dunk, hahaha. Awal Agustus aku mulai masuk. Di sana aku jadi Domestic Partnership Officer untuk International Office and Partnership. Untuk detail kerjaanku bisa klik di sini.
  4. Speak English better. Ini adalah bonus yang aku dapat dari kerjaan baruku. Berhubung aku di bagian kerjasama, yang juga meliputi kerjasama luar negeri, aku jadi lebih sering speak in English, terutama karena setiap hari berhubungan dengan mahasiswa asing yang belajar di Unair. Selain itu, staf di kantorku juga sering ngobrol in English, campuran setidaknya.
  5. Pertemuan keluarga. Finally, our family met. We sat together and talked about the next chapter of our, me and his, new life. Rasanya campur aduk ternyata :) Semoga semuanya lancar. Amin.
  6. Pending the wedding. Aku, dia dan keluarga memutuskan untuk menunda rencana pernikahan kami, karena si yangkuw keluar dari kerjanya because of some reason. Sedih juga sebenarnya, tapi mungkin memang waktu yang kami pilih bukanlah waktu yang terbaik untuk kami merealisasikan niat tersebut. Aku berusaha untuk berpikir positif, mengambil hikmahnya seperti persiapannya lebih matang, tabungannya lebih banyak, hehehe. As soon as he get a new job, we will execute it. Semoga nggak lama lagi, dan diberi kemudahan. Amin...
  7. Dilema. Aku kemarin sempat ikut tes di salah satu BUMN, yang belakangan aku ketahui "cuma" kelas menengah. Aku udah beberapa kali ikut tes. Tes awal di Jogja, trus selanjutnya di Jakarta. Pas hampir di akhir tahap, aku mengalami dilema untuk terus apa nggak. Semakin tahapnya jauh, aku justru nggak nyaman, meski jalannya tes sendiri termasuk diberi kemudahan. Setelah beberapa hari mengalami pergulatan batin, akhirnya aku memutuskan untuk berhenti dan pulang ke Surabaya, kembali ke pekerjaanku saat ini. Alasannya antara lain gajinya ternyata kecil untuk ukuran penempatan Jakarta, ada penalti, dan ibu kurang setuju karena bakal ada penempatan seluruh Indonesia. Aku tidak bisa dibilang bahagia atas keputusan ini, tapi setidaknya tidak ada yang mengganjal di hatiku lagi. Hmm, sepertinya restu orang tua memang punya andil yang besar dalam kasus ini :) Btw, ini adalah pertama kalinya aku mengalami sesuatu yang akhirnya aku sebut "dilema dalam hidup". 
  8. Better position. Setelah hampir 6 bulan kerja di IOP, aku mendapatkan tawaran untuk jadi karyawan. FYI, dulunya aku berstatus outsource. Itu artinya aku jadi kerja full time. Yang artinya juga aku naik gaji, dapat tunjangan ini itu, hehehe. Dan yang paling menyenangkan adalah, selama aku belum diangkat jadi (C)PNS aku bisa nyambi cari kerjaan yang lebih bagus. Hehehe.
Itulah beberapa cerita yang terjadi di tahun ini. Ceritanya agak beda sih sama resolusi 2010 yang aku buat di awal tahun. Overall, bisa dibilang berwarna dan nggak terduga, tapi justru kerasa asyiknya. In the end, I just wanna say No one could tell you that life was gonna be this way. Kita nggak akan pernah tahu apa yang terjadi di balik tikungan. So, you should better enjoy the show.



 

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk...

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut ...