Skip to main content

Warna Pun Dapat Pengaruhi Suasana Hati

KOMPAS.com - SIAPA bilang warna tak bisa memberikan pengaruh terhadap psikologis seseorang? Bahkan pada interior ruangan sekali pun, warna dapat memberikan pengaruh yang cukup besar.

Pemilihan warna yang dilakukan secara asal tentu tidak disarankan karena setiap warna ternyata memiliki asosiasi dengan emosi tertentu. Selain mempengaruhi emosi dan suasana hati, warna ternyata juga dapat menciptakan kesan ruang.

Kuning
Warna ini kerap diidentikkan dengan warna matahari. Kesan yang didapat adalah gembira, penuh energi dan menghangatkan suasana. Kesan itulah yang membuat warna kuning muda merupakan warna yang paling aman digunakan dalam suatu ruang.

Biru
Suasana dingin, tenang dan tenteram. Itulah kesan yang timbul dari warna biru. Pada ruang yang terang, warna biru memberikan kesan yang segar, sementara di ruang gelap akan menimbulkan kesan dingin dan kaku.

Hijau
Siapa pun pasti setuju bila warna hijau memberikan kesan yang dalam, kaya dan tradisional. Di dalam ruang yang didominasi warna ini, akan menciptakan kesan redup dan dramatis.

Ungu
Seperti halnya warns biru, ungu juga memberikan kesan dingin, tenang dan menenteramkan. Hanya saja warna ungu memiliki kesan lebih elegan, mewah, dan dalam.

Merah
Dalam warna primer, merah merupakan warna utama.,Warna ini tidak saja dapat membangkitkan gairah namun juga panas. Oleh karena itu warna ini identik dengan segala hal yang berbau modern.

Oranye
Sama halnya dengan merah, oranye merupakan warna hangat yang menggairahkan dan modern, namun warna ini terkesan lebih dramatis dan lebih dingin jika dibandingkan dengan warna merah.

Setelah mempelajari kesan-kesan yang ditimbulkan warna, Anda tentu mulai dapat membayangkan warna spa yang akan Anda pilih. Tentu saja pemilihan warna disesuaikan dengan kegunaan ruang tersebut.

Anda tentunya tidak akan menggunakan warna merah untuk ruang duduk yang fungsinya untuk beristirahat bukan? (AYA)

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...