Aku akan bercerita tentang usahaku menuju gerakan Indonesia sehat. Salah satu usaha yang aku lakukan adalah mulai mencoba mengkonsumsi pemanis rendah kalori. Kebiasaan ini berawal dari kantorku yang cuma menyediakan gula ini di kantor. Lebih sehat kata yang belanja, hehehe. Gula ini terbuat dari jagung. Rasanya nggak manis kalau dibandingkan dengan gula tebu biasa. Nah, berhubung aku nggak (tepatnya belum) terbiasa mengkonsumsinya, jadi aku belum bisa hanya mengkonsumsi satu sachet seperti takaran yang dianjurkan. Aku kasih contoh ya, untuk bikin teh aku pakai dua sachet, terus kalau bikin kopi aku pakai tiga sachet. Kayaknya, kalau diitung - itung, kalorinya sama aja sama gula tebu biasa. Hiaaa, gimana mau low fat kalau kayak gini?? Hihihi.. Namanya juga belajar *beralibi
Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.
Comments