Skip to main content

Kenali Jam Biologis Tubuh Anda

Dalam menentukan ritme beraktivitas, tubuh dan pikiran manusia dipengaruhi oleh banyak faktor. Jam biologis atau circadian rythm merupakan salah satunya, sedangkan berbagai faktor lainnya pernah diungkap dalam penelitian London School of Economics belum lama ini.

Dikutip dari Msnbc, Rabu (8/12/2010), berikut ini adalah waktu-waktu terbaik untuk beraktivitas berdasarkan ritme alamiah tubuh manusia.

Pukul 7-9: Waktu terbaik untuk bermesraan
Waktu terbaik untuk mengumbar gairah bersama pasangan adalah pagi hari, sesaat setelah bangun tidur. Penelitian di Inggris membuktikan pada waktu-waktu tersebut kadar hormon oksitosin atau hormon cinta berada pada titik tertinggi. Bagi yang belum punya pasangan, pagi hari juga cocok untuk menjalin keakraban dengan tetangga atau teman dekat.

Pukul 9-11: Energi kreatif memuncak
Menjelang siang, kadar oksitosin akan terus menurun dan digantikan oleh hormon stres yakni kortisol. Namun hingga pukul 11, kadar kortisol belum terlalu tinggi sehingga sangat mendukung untuk melakukan aktivitas yang membutuhkan kreativitas, kosentrasi dan daya analisis tinggi seperti menyiapkan presentasi dan mengembangkan ide baru.

Pukul 11-14: Paling bersemangat
Setelah memuncak pada tengah malam, kadar melatonin atau hormon pemicu rasa kantuk akan terus menurun pada pagi hari dan mencapai titik terendah pada tengah hari. Pada saat ini stamina berada pada puncaknya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang menguras energi.

Pukul 14-15: Waktunya istirahat
Selepas siang, semangat kerja akan sedikit menurun meski sesungguhnya secara fisik belum kehabisan energi. Rasa mengantuk dan tidak bersemangat dipicu oleh berkurangnya suplai oksigen di otak, sebab setelah makan siang aliran darah akan terkonsentarsi di perut untuk membantu proses pencernaan.

Pukul 15-18: Waktunya berinteraksi
Kelelahan pada waktu-waktu menjelang sore akan meyebabkan ketajaman otak menurun, namun belum tentu menyebabkan stres. Selama kadar kortisol belum meningkat, seseorang masih bisa melakukan aktivitas interaktif misalnya menggelar rapat dalam suasana santai. Interaksi interpersonal dengan rekan kerja atau relasi bisnis bisa terjalin dengan lebih rileks pada waktu-waktu tersebut.
 
taken from: detik health

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...