Kemarin aku menghadiri undangan Customer Gathering PT. Pos Indonesia, di salah satu hotel berbintang di Surabaya. Yang namanya gathering umumnya identik dengan ngobrol, makan, dan momentoes. Souvenir yang aku dapet antara lain: gantungan kunci, kaos, kalende dan jam meja. Semua itu dimasukkan dalam satu tempat yang namanya tas kertas. But... Ada souvenir tambahan yang dikemas terpisah, yaitu perangko prisma. Perangko ini adalah perangko personal yang terdiri dari dua bagian, bagain pertama berisi gambar dengan nominal biaya pengiriman, dan bagian yang lain berisi gambar pribadi yang mana bisa by request. Dari pada susah njelasinnya, ini aku kasih contohnya. *skalian pamer :)
Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.
Comments