Skip to main content

Dessert Termahal di Dunia

Tak sedikit restoran kelas dunia yang menawarkan menu istimewa dengan harga cukup mahal untuk para pelanggannya. Dan sudah barang tentu, kualitas dan rasanya terjamin.

Namun, tak demikian dengan kisah sebuah restoran di Manhattan, Amerika Serikat yang menjual satu menu istimewa dengan harga US$ 25.000 atau sekitar Rp 227.500.000. Menu yang tersebut diklaim sebagai dessert (makanan penutup) termahal di dunia. Seperti apakah hidangan tersebut, sampai harus menguras kocek dalam-dalam?

Ada tiga makanan yang istimewa yang dihidangkan restoran tersebut sebagai makanan penutup. Setiap tamu dijamin akan ternganga saat melihat menu gila yang disajikan restoran di Manhattan dengan harga selangit itu.

Menu penutup pertama adalah hidangan tikus dan kecoa yang disajikan hidup-hidup dalam piring mewah. Tidak dijelaska jenis tikus dan kecoa apa yang disajikan sehingga termasuk ke dalam kategori makanan mewah.

Menu kedua adalah cokelat beku. Tentu saja bukan cokelat beku biasa. Koki yang memasknya telah mencampur cokelat tersebut dengan 0,2 ons emas 23 karat. Emas 23 karat itu terdiri dari kalung emas 18 karat, satu permata putih satu karat dan sisanya batangan emas. Cokelat beku tersebut kemudian disiran di atas es krim sundae yang dilapisi dengan whipped cream warna keemasan.

Kemudian, menu lain yang tak kalah gilanya adalah coeklat panan beku. Steven Bruce, si pemilik restoran mengatakan emnu tersebut dikenal dengan julukan golden opulence.

Namun, Bruce tidak mau menjelaskan apa isi golden opulence itu. Tapi yang pasti, harga es ktim sundae dalam menu golden opulance itu cukup fantastis, yakni US4 1.000.

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan