Hari ini kan aku ke kampus C, mo ngambil surat izin penelitian di rektorat. Nah, pas di pelataran parkiran MM aku ketemu dua orang "asing" yang dari, maaf, ciri-ciri fisiknya berasal dari kawasan Indonesia bagian Timur. Mereka adalah seorang ibu paruh baya, kira-kira seumuran ibuku ama seorang cowok yang kira-kira seumuran aku. Kayaknya mereka anak-ibu deh. Mereka tampaknya nggak mengenal lingkungan Surabaya, terutama kampus Unair. Terbukti mereka masih celingak-celinguk, hihihi... trus mereka naya ke aku caranya naek bus Flash gimana. Sekedar info, bus flash adalah bus kampus yang menghubungkan antara kampus-kampus di Unair which are kampus B, kampus A dan kampus C pp. Bus ini gratis lho... Jadi sangat membantu buat para mahasiswanya. Ok, kembali ke ceita awal. Aku pun dengan senag hati riang gembira, tapi tidak penuh tawa, menunjuk pada seonggok besi berbentuk bersegi yang ada dihadapanku. Aku pun tak lupa memmberitahukan pada mereka klo aku juga mo naek Flash ke kampus C. Sebenarnya nggak ditanya sih, tapi aku pengen ngasih tahu aja, biar lebih meyakinkan mereka klo aku nggak bohong ato ngerjain pendatang kayak mereka.
Berhubung waktu keberangkatannya masih lima belas menit lagi, aku ke ATM dulu. Eh tau nggak, dugaanku ternyata benar, dua orang itu masih di luar bus. Pas aku masuk, mereka baru ikutan masuk. Trus aku ngibrol-ngobrol ama mereka, mereka nanya-nanya tentang kampus Unair, terutama kampus C yang akan mereka tuju.
Comments