Skip to main content

Jajan Sushi di Norimaki

Osaka Roll

Hokaido Roll

Kiri: Sari Kacang Hijau, Kanan: Sari Tebu Murni

Yuhuu jajan time is coming. Suami lagi lancar ni ide - idenya buat makan di luar. Setelah kemarin ngeramen, sekarang nyidam sushi. Aku sih ikut aja karena aku juga pengen. Terakhir makan sushi seingatku adalah seminggu sebelum melahirkan yang artinya delapan bulan yang lalu. Oh my, udah lama banget yaa. Well, meluncurlah kami ke TP. Cari yang nggak mahal tapi enak Norimaki-lah jujukan kami. Tempatnya ada di food court TP III lantai 5.

Suami pesen Osaka Roll. Isinya snow crab, tamago (telur) dan avocado. Sedangkan aku pesen Hokkaido Roll. Isinya: crab stick, cheese, tamago (telur) dan tuna floss. Si Hokkaido ini one of my faves, aku suka karena cheesy. Harga sushi di sini ada di kisaran 25-40 ribu. Porsinya mengeyangkan perut dan rasanya oke. Untuk minuman kami beli di "gerobak"-nya Canedew. Aku pesen Sari Kacang Hijau sedangkan suami pesen Sari Tebu Murni. Sari Tebunya emang enak, recommended. Tapi untuk Sari Kacang  Hijau-nya aduh nggak banget. Rasanya too plain, sumpah masih enak Sari Kacang Hijaunya ABC atau Ultrajaya. Harganya 8500/cup.

Pulangnya mampir ke Penyetan Karang Menjangan, nostalgia masa kos dulu, hihi. Ini juga karena udah lamaaa banget nggak makan di sini. Karena udah mau hujan, dan janjinya ke Bintang bakal pulang sebelum Isya, kamipun bungkus aja. Sebenarnya isi penyetan ya gitu - gitu aja, tapi aku kangen sama sambelnya.

Oh iya, setiap kali habis makan - makan gini, pas pumping ASI jadi lancaar, LDR dan dapat banyak #kode buat suami :))

Can't wait for the next culinary travelling time. Will try other foods and will post it here later.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan