Skip to main content

Cireng Isi Keju



Bangun pagi, pas buka facebook, nemuin temenku Ellis upload foto Cireng Isi Keju, trus jadi mupeng. Dasar bumil labil, hahaha. Sempat nanya resep sama dia, tapi akhirnya memakai resep dari Sajian Sedap. Beruntung, semua bahan yang diperlukan sudah tersedia di rumah. Setelah jalan - jalan pagi, dimulailah memasak cemilan khas tanah Sunda ini. Ini aku bagi resepnya ya.

Bahan biang:
50 gram tepung terigu
150 ml air mendidih

Bahan:
150 gram tepung sagu
1 sendok makan daun bawang diiris halus
1 siung bawang putih dihaluskan
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh penyedap rasa (bila suka)
minyak untuk menggoreng

Bahan isi:
50 gram keju cheddar diparut kasar/dipotong dadu

Cara Pengolahan :

  1. Rebus air sampai mendidih. Segera tuang ke dalam tepung terigu sambil diaduk sampai bergumpal.
  2. Masukkan daun bawang, bawang putih, garam, merica bubuk, dan penyedap rasa. Aduk rata.
  3. Tambahkan tepung sagu sedikit-sedikit sambil diaduk sampai kalis.
  4. Pipihkan adonan, masukkan isi, tutup. 
  5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
  6. Sajikan selagi hangat.
Mudah bukan membuatnya? Gak ribet kok, dan pastinya lebih sehat karena bahan dan kebersihannya lebih terjamin. Oiya, isi bisa diganti sesuai selera, sosis atau daging asap misalnya. Selamat mencoba! :)

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...