Skip to main content

Kelas EdukASI AIMI


Selama hamil, aku mulai mengumpulkan banyak informasi tentang kehamilan, persalinan dan pengasuhan bayi. Salah satu hal penting yang aku dapatkan adalah fakta bahwa ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi. Meskipun ASI ini nggak usah pake beli karena bisa produksi sendiri, bukan berarti nggak ada ilmu khusus untuk bisa memberikan ASI pada bayi. Justru ya, asal tahu aja, banyak hal yang harus diketahui ayah bunda buat kesuksesan pemberian ASI tersebut.

Nah, sebagai salah satu langkah untuk meraih kesuksesan itu, plus sadar kalau aku masih awam soal beginian, aku ikut kelas edukASI yang diselenggarakan oleh AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Cabang Jawa Timur. Dari kelas tersebut aku mendapatkan banyak informasi tentang ASI thingy yang tentu saja sangat berguna sebagai bekal untuk program ASIX (ASI ekslusif) yang sudah aku inginkan dan rencanakan bersama suami.

Pre Natal Class
Di sini belajar banyak mengenai tatalaksana IMD yang benar, Manfaat ASI, Bahaya Formula, Mengenal anatomi payudara, posisi dan pelekatan menyusui yang efektif serta kunci keberhasilan menyusui.

Salah satu kunci keberhasilan menyusui adalah perlunya mendapat dukungan dari tenaga dan fasilitas kesehatan yang pro ASI. Nah, gimana cara mendapatkan dukungan tersebut? Yang perlu kita lakukan adalah shopping atau survey ke tenaga dan fasilitas kesehatan tersebut. Yang perlu disurvey adalah track record dokter/bidan/perawat, apakah tersedia program IMD (baik untuk kelahiran normal maupun caesar), rooming in dan tidak memberikan prelaktal selain ASI (misalnya air putih, teh, madu). Seringkali kita menjumpai tenaga dan fasilitas kesehatan yang bilang pro ASI, tapi etrnyata praktek di lapangannya nol besar. Ada baiknya Anda juga mengumpulkan informasi dari mereka yang sudah pernah menggunakan jasanya. Shopping ini sebaiknya dilakukan ketika hamil agar ketika pasca persalinan tidak direpotkan dengan diambilnya hak anak sehingga ibu lebih tenang memulai/belajar menyusui.

Jangan lupa buat mintu dukungan dari suami, keluarga dan teman-teman ya. Karena dukungan mereka juga berpengaruh terhadap keberhasilan kita dalam menyusui.

Post Natal Class
Kelas ini berbicara banyak mengenai hari-hari pertama bayi (termasuk sebab-sebab menangis & bayi kuning), memahami feses bayi ASI eksklusif, hak ibu bekerja, persiapan ibu kembali berkegiatan serta teknik memerah, menyimpan dan memberikan ASI.

Di kelas ini sangat ditenkankan pentingnya menghindari penggunaan dot saat memberikan ASIP karena bisa menyebabkan bingung puting. Kalau udah bingung puting, bayi bakal males menyusu langsung ke payudara si Ibu. Kenapa seperti itu? Karena kalau nyusu pake dot kan gampang, tinggal hisap udah keluar, tapi klo dari payudara Ibu kan mengeluarkan effort lebih, harus nyusu, ngecap  dan gerakin rahang.  Sebagai alternatifnya, bisa menggunakan botol sendok, sendok, pipet dan gelas sloki. Semuanya bisa dengan mudah ditemukan di pasaran.

Yang menyenangkan dari kelas edukasi ini, peserta akan mendapatkan penjelasan materi melalui presentasi slide termasuk cara membaca kurva pertumbuhan, menonton berbagai video seperti prosedur IMD (persalinan normal & caesar), aneka posisi menyusui, tanda bayi minum ASI, memerah ASI dengan tangan, memberikan ASI perah dengan cangkir, serta melihat demo dan mempraktekkan secara langsung seperti pijat oksitosin, memposisikan bayi dan memerah ASI.

Kalau ada yang mau sharing soal ASI, monggo lho.. I'm so welcome :)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan