Skip to main content

Aneh Tapi Nyata (Part 2)

Dulu aku sudah pernah tentang "keanehan" yang terjadi selama kehamilanku, bisa dibuka di sini. Nah, sekarang ada lagi "keanehan" yang terjadi, yaitu:
  1. Manja sama ayahnya. Nggak tahu kenapa si Baby akhir - akhir ini manja banget sama ayahnya. Kalau jam pulang kantor ayahnya lewat tapi ayahnya belum pulang, pasti rewel nendang - nendang. Begitu suara motor ayahnya datang, rewelnya reda. Begitu dielus - elus, diajak ngobrol atau maen, langsung diam. Kemarin itu ada kejadian lucu, ayahnya kan lembur, begitu pulang maen sebentar trus ditinggal ayahnya internetan Baby-nya ngamuk, nendang-nendang trus perutku jadi keras kayak kram gitu. Duh, ini nurun sapa si sebenarnya?? :p
  2. Suka sabun mandi yang wangi. Ya, si Baby nggak suka lagi kalau aku mandi pakai sabun Lifebouy yang udah jadi andalanku selama bertahun - tahun. Bawaannya jadi nggak nyaman, berasa belum mandi bahkan pusing. Makanya sekarang ganti pakai sabun Lux yang biasa dipakau ayahnya, eh gejala aneh yang tadi kusebutkan hilang secara ajaib donk. Kalau ini jelas nurun ayahnya yang nggak bisa nggak pake sabun mandi yang wangi kalau mandi :)
Sementara dua ini dulu. Ntar kalau ada "keanehan" lain, aku update lagi :)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan