Skip to main content

Puding Hunkwe Pisang


Bintang enggak suka cake, roti dan sejenisnya. Maka camilannya adalah buah, jus dan puding. Kali ini aku buat Puding Hunkwe Pisang. Resepnya nyontek dari pawonayu.blogspot.com. Aku bikin satu setengah resep karena sekalian menghabiskan tepung hunkwenya. Aku kemarin beli yang kemasan 90 gram, sayang kalau tinggal dikit gitu, nanti malah nganggur, gak kemasak.

Puding Hunkwe Pisang
Bahan:
90 gram tepung hunkwe
150 gram gula pasir
1 lt santan
1 sdt garam
6 buah pisang kukus (aku pakai pisang raja)

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang yang telah dioles dengan sedikit minyak.
  2. Belah memanjang pisang jadi dua bagian. Tata pisang di dasar loyang. Sisihkan.
  3. Larutkan tepung hunkwe dengan 500 ml santan, sisihkan.
  4. Masak sisa santan dengan gula pasir sampai mendidih. Tambahkan garam, aduk rata. Masukkan larutan hunkwe sambil diaduk sampai matang dan meletup-letup.
  5. Tuang adonan di atas pisang. Dinginkan.
  6. Potong - potong sesuai selera.

Rasanya enak dan lembut. Aroma khas hunkwe berpadu sama pisang bikin makin endes. Alhamdulillah Bintang mau. Dia makannya pakai saus yoghurt, entah dapat ide dari mana. Yoghurt yang aku siapkan di meja minta dituangin ke sini. Etapi jadinya emang enak sih, asem seger gitu jadinya.

Karena jadinya banyak, sisanya aku bekukan. Trus jadi Es Gabus deh. Jajananku waktu kecil dulu. Rasanya enak. Meskipun beku, enggak keras. Bisa digigit. :)


Happy cooking, happy eating!

Comments

ita said…
pake tepung hunkwee cap boenga yaah, yg enyak tp mahal itu?hihihi
Ratna Wahyu said…
Bukan merek itu kok, harganya murah. tiga ribu seons apa ya :)

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...