Skip to main content

Bekali Diri Sebelum Menghadapi Serangan Agen Asuransi :)

"Agen asuransi seharusnya memberi petunjuk, bukan membujuk."

Aku suka sekali dengan tagline salah satu perusahaan asuransi di atas. Untungnya mereka sesuai sama tagline yang mereka usung. Ketika aku menghubungi mereka untuk menanyakan soal asuransi jiwa murni term life, mereka dengan jujur mengatakan bahwa di sana tidak ada skema yang aku maksud. Kejujuran yang pantas diapresiasi. Karena ada lho yang di awal bilang ada, tapi pas nyodorin ilustrasi keluarnya whole life sama endownment yang digabung sama unitlink. Sudah tentu preminya mahal.

Mengutip kata Aidil Akbar di e-booknya yang berjudul ABCD Asuransi Part 1 "Asuransi ini (whole life) cocok untuk mereka yang membutuhkan perlindungan/proteksi seumur hidup, suka fleksibilitas dalam membayar premi, memiliki dana yang besar untuk membayar premi ... So, kalau kita orang yang biasa - biasa aja, nggak cocok beli asuransi ini ..." 

Nah, aku sadar diri, aku nggak punya dana besar untuk bayar premi yang nominalnya ngelebihin gajiku sebulan. Makanya aku pilih yang term life, murni tanpa unitlink. Untuk lebih lengkapnya bisa baca di Bicara Asuransi Jiwa.

Tadi pagi ketemuan sama temen yang agen asuransi. Dia nelpon aku setelah membaca blogku. Ketika aku tanya apakah ada asji murni yang tanpa unit link dan pakai term life, dia bilang ada. Padahal dari hasil browsinganku nggak ada. Aku pun mengiyakan untuk ketemuan dengannya. Mungkin aku yang salah baca, pikirku. Buttttt yang terjadi ketika kami ketemuan dia menyodorkan unit link dan whole life sodara - sodara. 

Dia bertanya panjang lebar kenapa aku milih term life, kenapa pengen pertanggungan segitu, kenapa nggak milih unit link, kenapa membiarkan uang hangus dsb. Untung nih ya, aku udah banyak baca soal asji ini. Jadi aku nggak termakan omongannya donk, bisa menjawab dengan lancar meskipun terjadi sedikit debat. Dan aku seneng banget ketika berhasil menangkis serangannya. Berikut petikan percakapannya:

Dia: Emangnya uang semilyar (UP yg aku mau) cukup untuk biaya sekolah Bintang sampai kuliah?
Me: Mungkin memang tidak, mengingat biaya sekolah yang naik tiap tahunnya. Tapi kalau dengan UP yang kamu tawarkan malah lebih nggak cukup lagi kan? Duit 400 juta* palingan cuma bertahan sampe SMA. 
Dia: Iya sih.
Me: *nyengir*

*si temen memberikan UP 400 juta (untuk kematian). Premi yang diharuskan adalah 7,2/th. Skemanya unitlink dengan tambahan waiver, kesehatan, kecelakaan, cacat sama sakit kritis. Pakai sistem nilai tunai di akhir kontrak apabila tidak ada klaim. Kentungan lain dari tidak dipakainya fasilitas tambahan adalah ada tambahan nilai tunai yang kalau di total nggak sampe 1M.

Sedih ya kalau ketemu marketing yang menempatkan kita pada posisi kita nggak tahu apa - apa, yang dipikir bisa disetir begitu saja. Jadi konsumen harus pinter. That's why kita butuh informasi yang cukup supaya kita enggak terjerumus pada produk yang salah. Itu duit kita lhoooooo. Keputusan untuk membelanjakan ada di tangan kita, resiko dan keuntungannya kita yang nanggung.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan