gambar diambil dari sini |
Kemarin, internet kantor mati. Kebetulan pas nggak ada kerjaan *ceritanya magabut*, jadi aku nonton film Rectoverso. Esumpah film ini bagus banget, sebagus buku (dan lagunya). Baru kali ini nemu cerita yang sama bagusnya dalam bentuk buku dan film.
Lima cerita: Malaikat Juga Tahu, Firasat, Curhat Buat Sahabat, Hanya Isyarat dan Cicak di Dinding, hadir silih berganti dalam sekuel masing - masing. Meskipun ceritanya berbeda, tapi tidak terkesan terpisah karena ada benang merah yang menghubungkan kelimanya yaitu cinta yang tak terucap. Akting Lukman Sardi, Sofia Latjuba dan Tio Pakusadewo memang juara.
1. Malaikat Juga Tahu
Cinta tulus Abang, seorang pengidap autis, kepada Leia. Perempuan muda yang menjadi anak kos ibunya. Leia mengisi hari-harinya. Namun semuanya berubah ketika Han, adik Abang, pulang dari luar negeri. Apa mau di kata, Leia jatuh cinta pada Han. Malaikat juga tahu, (cinta tulus mana) yang jadi juara (diantara keduanya). Namun, apa mau dikata. Cinta tidak bisa memilih. Leia pergi dari kos untuk mempertahankan cintanya pada Han. Cinta Abang tak pernah terucap. Abang patah hati luar biasa mendapati Leia sudah pergi.
2. Firasat
Senja jatuh cinta pada Panca, salah satu temennya di klub Firasat, perkumpulan orang-orang yang percaya bahwa firasat memberikan isyarat dalam kehidupan manusia. Senja sendiri punya indra keenam, dia punya intuisi yang kuat saat ia akan kehilangan orang-orang terdekatnya. Ia mendapatkan firasat berulang kali, lewat mimpi, memberinya peringatan. Tapi apa daya peringatan itu tidak bisa menahan orang yang disayangi untuk pergi, supaya kejadian itu bisa dihindari. Cinta senja pada Panca tak terucap karena Panca terlebih dahulu pergi, pulang ke kampung halamannya.
3. Curhat Buat Sahabat
Curhat kepada sahabat adalah ajang menyenangkan untuk menumpahkan uneg-uneg, senang dan sedih. Sahabat selalu ada setiap saat. Namun kedekatan itu justru mengaburkan perasaan yang ada diantara keduanya. Seperti yang dialami Reggie yang jatuh cinta pada Amanda, sahabatnya yang supel tapi punya banyak masalah tentang percintaan. Cintanya Reggie tak terucap karena tertimbun cerita Amanda dengan para mantan pacarnya yang tak ada habisnya.
4. Hanya Isyarat
Al, memuja Raga, teman dari milis backpaker. Cintanya berawal dari kekaguman terhadap tulisan-tulisan Raga di milis tsb, terutama cara pandang Raga terhadap dunia. Setiap hari Al mengamati Raga, tapi hanya sebatas punggungnya. Al hanya bisa mengirimkan isyarat, dalam jarak dekat meski kadang tak dilihat. Bisa berdekatan dengan yang dipuja adalah hal yang paling disuka meski di satu sisi ada sedih mengaliri hati karena hanya itu yang bisa dilakukan. Al memang ingin menjaga jarak, karena bagi Al mengetahui warna bola mata Raga sudah lebih dari cukup.
5. Cicak di Dinding
Taja jatuh cinta pada Saras, perempuan dengan tato cicak di perutnya yang dikenalnya di sebuah bar. Mereka kemudian melakukan one night stand. Namun sayang Saras menghilang tanpa pesan setelah kencan kedua mereka di sebuah kafe. Saras ternyata memilih untuk menikah dengan sahabat Taja. Cinta Taja tak pernah terucap. Taja menghadiahi Saras dan suaminya lukisan cicak di dinding, dengan filosofi: Cicak setia menempel di dinding menunggui manusia, tak peduli diperhatikan atau tidak.
Oiya, ada quote yang saya suka dari film ini "Apa yang harus terjadi pasti terjadi. Kadang pilihan terbaik adalah menerima, dan semua akan baik - baik saja. Kita harus belajar menerima agar kita bisa berdamai dengan kenyataan".
1. Malaikat Juga Tahu
Cinta tulus Abang, seorang pengidap autis, kepada Leia. Perempuan muda yang menjadi anak kos ibunya. Leia mengisi hari-harinya. Namun semuanya berubah ketika Han, adik Abang, pulang dari luar negeri. Apa mau di kata, Leia jatuh cinta pada Han. Malaikat juga tahu, (cinta tulus mana) yang jadi juara (diantara keduanya). Namun, apa mau dikata. Cinta tidak bisa memilih. Leia pergi dari kos untuk mempertahankan cintanya pada Han. Cinta Abang tak pernah terucap. Abang patah hati luar biasa mendapati Leia sudah pergi.
2. Firasat
Senja jatuh cinta pada Panca, salah satu temennya di klub Firasat, perkumpulan orang-orang yang percaya bahwa firasat memberikan isyarat dalam kehidupan manusia. Senja sendiri punya indra keenam, dia punya intuisi yang kuat saat ia akan kehilangan orang-orang terdekatnya. Ia mendapatkan firasat berulang kali, lewat mimpi, memberinya peringatan. Tapi apa daya peringatan itu tidak bisa menahan orang yang disayangi untuk pergi, supaya kejadian itu bisa dihindari. Cinta senja pada Panca tak terucap karena Panca terlebih dahulu pergi, pulang ke kampung halamannya.
3. Curhat Buat Sahabat
Curhat kepada sahabat adalah ajang menyenangkan untuk menumpahkan uneg-uneg, senang dan sedih. Sahabat selalu ada setiap saat. Namun kedekatan itu justru mengaburkan perasaan yang ada diantara keduanya. Seperti yang dialami Reggie yang jatuh cinta pada Amanda, sahabatnya yang supel tapi punya banyak masalah tentang percintaan. Cintanya Reggie tak terucap karena tertimbun cerita Amanda dengan para mantan pacarnya yang tak ada habisnya.
4. Hanya Isyarat
Al, memuja Raga, teman dari milis backpaker. Cintanya berawal dari kekaguman terhadap tulisan-tulisan Raga di milis tsb, terutama cara pandang Raga terhadap dunia. Setiap hari Al mengamati Raga, tapi hanya sebatas punggungnya. Al hanya bisa mengirimkan isyarat, dalam jarak dekat meski kadang tak dilihat. Bisa berdekatan dengan yang dipuja adalah hal yang paling disuka meski di satu sisi ada sedih mengaliri hati karena hanya itu yang bisa dilakukan. Al memang ingin menjaga jarak, karena bagi Al mengetahui warna bola mata Raga sudah lebih dari cukup.
5. Cicak di Dinding
Taja jatuh cinta pada Saras, perempuan dengan tato cicak di perutnya yang dikenalnya di sebuah bar. Mereka kemudian melakukan one night stand. Namun sayang Saras menghilang tanpa pesan setelah kencan kedua mereka di sebuah kafe. Saras ternyata memilih untuk menikah dengan sahabat Taja. Cinta Taja tak pernah terucap. Taja menghadiahi Saras dan suaminya lukisan cicak di dinding, dengan filosofi: Cicak setia menempel di dinding menunggui manusia, tak peduli diperhatikan atau tidak.
Oiya, ada quote yang saya suka dari film ini "Apa yang harus terjadi pasti terjadi. Kadang pilihan terbaik adalah menerima, dan semua akan baik - baik saja. Kita harus belajar menerima agar kita bisa berdamai dengan kenyataan".
Comments