Skip to main content

Beyond My Imagination

Sejak hamil, aku dan suami bertekad untuk memberikan ASI eksklusif buat Bintang (dulu kami memanggilnya Baby). Banyak hal yang kami lakukan untuk mendukung suksesnya program tersebut. Mulai dari beli buku, baca artikel di internet, ikut kelas edukasinya AIMI sampai beli aneka printilan buat menyusui. Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di sini. 

Selama cuti, kerjaanku adalah pumping ASI untuk stok saat aku balik kerja. Awalnya aku mentargetkan 100 botol. Target itu aku anggap rasional karena aku belum punya pengalaman tentang per-ASI-an. Alhamdulillah bisa terpenuhi pas Bintang berusia sebulan lebih seminggu. Karena freezer mulai udah penuh dengan botol - botol ASIP, jadilah penyimpanannya berpindah ke kantong plastik khusus ASI. Menyimpan ASIP dengan kantong plastik emang lebih ringkas, tapi cuma sekali pakai. Sebenarnya bisa dibilang mahal karena per biji rata - rata 1.500, sedangkan botol harganya 2.500 tapi bisa dipakai berulang - ulang. Tapi berhubung butuh ya dijabani juga, hehehe. Untuk memaksimalkan pemakaian freezer, kantong - kantong ASIP aku sisipkan di sela - sela botol kaca. Aku juga mencopot ice maker karena bisa menampung 16 kantong plastik ASIP. Lumayan banget itu. Semakin hari stok semakin bertambah hingga akhirnya benar - benar tak ada ruang freezer yang tersisa.


Karena cuti masih tersisa dua minggu, sementara pumping jalan terus, akhirnya freezer kulkas di dapur pun dipake juga, cuma nggak banyak yang aku simpan di sana karena harus berbagi ruang untuk ice pack dan es batu. Namun, akhirnya freezer kulkas dapur pun penuh. So, sekarang "terpaksa" nyimpen di rak kulkas pintu bawah dengan konsekuensi harus segera diminumkan karena daya tahannya pendek. Tapi sisi positifnya ASIP yang diminum bintang lebih fresh :)




Inilah penampakan freezer-ku yang sudah overload. Foto ini diambil tanggal 6 Juli kemarin. Stok ASIP di rak kulkas bawah dan freezer kulkas belakang nggak ikut difoto. Sekarang, pas aku balik ke kantor, total stoknya adalah 130 botol ASIP @100 ml dan 41 kantong plastik @ 150 ml. Kalau yang kantong plastik dikonversi ke botol, jumlahnya sama dengan 61,5 botol. Maka, stok totalnya berjumlah 190 botol atau setara 19 liter. Hasil ini hampir dua kali lipat dari target awal, benar - benar di luar dugaan. Belum lagi ditambah sama ASI yang diminum ke Bintang. I am really amazed that breast could produce milk that much. It's really damn amazing. Aku sangat bersyukur. Ini sangat memotivasiku untuk terus memberikan ASIX ke Bintang sampai dua tahun atau lebih nantinya. 


Tetap semangat!! Bismillah, pasti bisa :)

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...