Skip to main content

Invest(ASI)

Salah satu tekadku dan suami adalah memberikan ASI ekslusif (ASIX) untuk baby kami yang sebentar lagi lahir, yes he's now 35 weeks already :). Tekad ini dilatarbelakangi banyaknya cerita tentang sejuta manfaat ASI dan keinginan kami untuk mematahkan mitos negatif tentang pemberian ASI yang beredar di masyarakat. Sumpah, sedih banget lho ya kalau dengerin mitos - mitos yang seringkali mengada - ngada, yang berusaha mematahkan pemberian ASI kepada bayi. Hiks hiks. So, berhubung kami bisa dibilang awam soal ASI, jadilah kami rajin cari - cari informasi buat menambah pengetahuan and then took some action after that. Nah ini dia ada beberapa hal yang kami lakukan buat kesuksesan ASIX:

  1. Beli buku (baik seputar kehamilan, kelahiran dan pemberian ASI)
  2. Ikut kelas edukASI pre-natal dan post-natal yang diadakan AIMI Jatim. Meskipun bayar, tapi beneran nggak bakal rugi buat ikut seminar ini. Banyak banget manfaat dan pengetahuan yang didapat. Untuk cerita lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.
  3. Beli kulkas dua pintu biar bisa nyimpen ASIP lebih lama dan lebih banyak. Secara di rumah adanya kulkas satu pintu yang nota bene cuma bisa nyimpan dikit dan nggak tahan lama.
  4. Beli breast pump. Aku beli breast pump Medela Mini Electric yang banyak direkomendasikan teman - teman. Sempat kesulitan buat nyari breast pump ini, sekalinya nemu harganya udah naek sekitar tiga puluh ribu. Tapi akhirnya ya beli juga :)
  5. Beli botol ASIP. Aku beli botol kaca tutup plastik, baru beli seratus buah. Ada botol ex-UC, tapi suami melarang beli alasannya was - was karena barangnya rekondisi. Tapi dia memperbolehkan aku memanfaatkan botol-botol bekas dari UC yang dia beli.
  6. Beli special feeder. Aku beli cup feeder, pipet dan botol silikon model sendok. Barang yang terakhir ini harganya berlipat - lipat dari botol susu biasa.
  7. Nursing cover. Buat nutupi payudara biar nggak repot nutupi kalau lagi menyusui dan mompa.
  8. Memberitahu people around terutama keluarga dan teman - teman kantor
Sementara itu, yang belum kebeli adalah cooler bag dan ige pack/ice gel. Masih belum nemu yang oke soalnya. Selanjutnya mari berusaha sekuat tenaga dan tentu saja berdoa biar bisa mewujudkan program ini dengan sukses. Amin

Comments

Embunbantal said…
Aku punya 2 pompa : elektrik dan manual. Manual saat susah dipompa elektrik, jadi lebih banyak keluar. Jangan lupa sediain stok asi 180 btol klu mau aman. anakku cowok 90 botol kurang, cuma selesai di bulan ke-4. dan aku pakaikan dia dot botol, krn pada dasarnya anak itu pinter kok. asal kita saling percaya sm si baby. jadi cup feeder baru aku ajari utk belajar minum gelas.

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan