Skip to main content

Produksi ASI

Eh kemaren mau bahas masalah produksi ASI jadi lupa..mau tau gimana caranya biar produksi ASI meningkat?

Catet nih...Meningkatkan produksi ASI enggak sama dengan Melancarkan ASI yah..keduanya berbeda 

Karena care kerja keduanya berbeda maka tidak tepat mengatakan produksi ASI sedikit hanya dilihat dari hasil pompa/perah..

Hormon Prolaktin tugasnya memproduksi ASI, Hormon Oksitosin tugasnya mengeluarkan ASI..jadi, ada 2 hormon yg berbeda kerjanya

Nah, sekarang yang mau dibahas adalah cara ningkatin produksi ASI..itu berarti erat kaitannya sama Hormon Prolaktin 

Cara kerja hormon prolaktin ini sederhana, kalo payudara "kosong" maka hormon ini akan meningkat,ASI diproduksi lebih cepat

Sebaliknya..kalo payudara penuh/bengkak maka ASI di payudara banyak..ini justru memperlambat produksi ASI 

Maka...hindari menunggu payudara sampe penuh dulu baru mompa, yg begini berpotensi besar terjadi Milk Duct alias ASI tersumbat

Kuncinya..pompa lah secara rutin, ini berarti payudara "kosong" secara rutin pula..prolatin stabil produksi ASI 

Nah..jadi ukuran produksi ASI juga ga dinilai dari penuh atau tidaknya payudara,kl udah ga berasa penuh ya ga perlu khawatir

Produksi ASI sesungguhnya ga pernah berhenti..itu kenapa meski habis di perah, kalo di nenenin pasti bikin bayi kenyang juga

Pola utk jaga produksi: tetek kiri nenenin, tetek kanan di pompa...jam nenen berikutnya gantian...tetek kanan di nenenin,tetek kiri pompa

Tipsnya...RUTINlah di pompa, jangan lewatkan pumping jam 2-5 pagi..di waktu ini hormon prolaktin lagi tinggi2nya.. 

Kalo ASI udah di produksi, berarti tinggal di keluarkan kan? Nah lain waktu kita bahas tips biar lancar yak :) demikian... 


Sumber: @ID_AyahASI

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...