Skip to main content

Educating People Is Not Easy

Kalau di beberapa postingan sebelumnya aku menceritakan tentang niatku memberikan ASI eksklusif (ASIX) buat Bintang, kali ini aku akan bercerita tentang perjuangan mengedukasi orang - orang terdekatku tentang per-ASIX-an ini. Sejak awal kehamilan aku sudah menyampaikan niatku ini, plus ngasih tahu tetek bengeknya seperti IMD, rooming in, breastpump, apa itu ASI perah (ASIP), gimana nyimpennya, berapa lama daya tahannya, gimana cara ngasihnya, dan masih banyak lagi. Meski udah dijelaskan panjang lebar tetapi selalu saja ada pertanyaan yang sifatnya kontradiktif sama niat mulia ini. 

Well, sebenarnya wajar sih kalau muncul pertanyaan dari mereka secara ASIP merupakan barang baru buat mereka. Suami sih asyik - asyik aja, ngedukung banget malah meski sesekali nanya karena belum paham. Nah kalau para orangtua lain lagi ceritanya. Mereka kadang masih menyangsikan atau menyanggah terlebih kalau mulai menghubungkan dengan mitos yang beredar di masyarakat sejak lama. Ibuku ngasih ASI, tapi campur sufor pas ditinggal kerja. Kalau mertua ngasih ASI sebentar lalu berganti sufor. Jujur, mereka belum pernah liat orang yang nyimpen ASIP berbotol - botol di kulkas kayak aku. Dalam bayangan mereka aku mompa ASI pagi terus dikasihin siangnya pas aku tinggal ke kantor. Nah,akhirnya muncul pertanyaan dan sanggahan dari mereka seperti:

  1. Ngapain buang - buang duit buat beli printilan ASIX yang nggak murah? Emang sih beli peralatan ASIX ini kerasa agak memberatkan karena membeli sekaligus di awal, beda sama beli sufor yang "dicicil" tiap bulannya? Jadi nggak kerasa. Padahal kalau dibikin itung - itungannya, jauuuhhhh lebih murah ASI dari pada sufor.
  2. ASInya nggak basi ta kalau disimpen lama kayak gitu? Apakah rasanya nggak berubah? Jujur kalau soal rasanay berubah ato nggak, aku belum nyoba sendiri, hehe. Tapi selama disimpen secara benar nggak akan basi. ASIP perah biasanya akan sedikit mengalami perubahan bau, tapi selama bayinya mau nggak masalah. Tubuh bayi punya alat untuk mendeteksi apakah masih layak konsumsi ato nggak, sama kayak orang dewasa, kalau makanan/minumannya nggak enak secara otomatis bakal nolak :D
  3. Apakah rasanya sama dengan ASI yang langsung dari payudara? Jawabannya sama kayak point nomer dua ya :D
  4. Apakah bayi mau minum ASIP yang udah disimpen lama? Insyaallah mau, makanya latihan dulu. Amin :)
  5. Apakah bayi bisa minum kalau nggak pake dot? Ini muncul saat aku ngasih tahu aku bakal (dan sudah mempraktekkan) minumin ASIP pake cup feeder, sendok dan botol sendok dan alhamdulillah berhasil sodara - sodara, Bintang bisa minum pake semua peralatan non-dot tsb.
  6. Kalau bayi minum ASIP dingin dari kulkas nggak pilek ta? Nggak ada bukti ilmiah bahwa es atau minuman dingin bisa menyebabkan pilek.
  7. Kalau ASI dipompa terus apa nggak kering tuh payudara? Nggak donk, justru semakin sering dikeluarkan produksinya makin banyak kan sistemnya supply and demand.
  8. Kalau ASI dipompa, apa masih ada ASI yang tertinggal di payudara? Apakah cukup kalau harus dibagi sama yang diminumkan langsung? Masih ada kok, bayi yang paling pinter nyusu pun "cuma" bisa menghabiskan maksimal 70% persediaan susu yang ada di payudara.
  9. Kalau cuma ASI saja, apakah nutrisi bayi terpenuhi? Terpenuhi lah, karena kandungan nutrisi dalam ASI menyesuaikan kebutuhan bayi, berubah ubah dengan sendirinya seiring perkembangan si bayi.
  10. Apakah ASImu bakal cukup buat anak cowokmu? Kan cowok minumnya lebih banyak dari cewek?  Yang aku tahu setiap bayi minum ASI dalam jumlah yang berbeda - beda sehingga produksi ASI di tiap ibu pun juga berbeda, tapi insyaallah bakal cukup kok sama kebutuhan bayinya. Udah disesuaikan oleh Allah :)
  11. Jangan makan yang pedas nanti bayimu kepedesan. Nggak serta merta makanan pedas bakal bikin ASI jadi pedas.
  12. Jangan makan panas nanti bayimu kepanasan. Padahal ASI dari payudara keluar dalam keadaan hangat, klo nggak salah suhunya skitar 37 derajat celcius, meskipun yang dikonsumsi panas atau dingin.
  13. Makanlah sayuran hijau yang banyak buat memperlancar ASI. Yang bener adalah makanlah semua jenis sayur biar gizinya seimbang. Kalau makan sayuran hijau doank yang ada malah bosan dan nggak doyan makan ;p
So far baru keempat belas hal itu yang keingetan, hehehe. Meskipun sebenarnya bosan kalau pertanyaannya diulang, aku tetap berusaha menjelaskan. Harapannya sih mereka bakal hapal sama jawaban (yang didasarkan fakta) jadi nggak nanya - nanya lagi, hehehe. Ada beberapa pertanyaan yang akhirnya dengan sendirinya tidak ditanyakan lagi karena sudah melihat buktinya secara langsung, kalau teori yang selama ini mereka percaya ternyata salah adanya. 

Selain itu, aku sih  masih dan tetap bersikeras mewujudkan niat awal. Bukankah impian bakal menjadi kenyataan kalau sungguh - sungguh diperjuangkan? Semoga aku bisa. Amin. Aku yakin pasti bisa. ASIku bakal cukup dan bayiku akan sehat. Amin. Tetap optimis dan semangat!! Happy breastfeeding and pumping :)

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...