Skip to main content

Almost Full



Inilah penampakan freezer-ku setelah berjuang pumping sebulan ini. Yey, alhamdulillah hampir full. Sudah berisi tujuh puluh botol lebih. It's surprising me a lot. Nggak nyangka banget kalau ternyata aku bisa nyetok sebanyak ini. Berhubung freezer sudah hampir penuh, sementara cutiku masih ada sebulan lagi, aku pun putar otak gimana biar masih bisa nyetok ASI, so far solusi yang aku temukan adalah: 
  • Pakai kantung plastik ASIP. Kapasitasnya kan gedhe dan bisa ditidurkan/dimiringkan jadi bisa diselipkan di ruang yang tersisa seperti celah antara tutup botol dan dinding/rak freezer.
  • Pakai freezer kulkas dapur yang satu pintu itu, toh jarang nyimpen makanan beku di freezer. Nah biar nggak kena polusi dari "penghuni" kulkas lainnya, aku akan menyimpan ASIP di container.
  • Botol - botol yang isi ASIPnya nggak penuh, ingetku ada lima botol, ASIPnya mau aku minumkan ke Bintang, biar Iyut dan Bintang latihan kalau aku tinggal masuk kantor lagi nantinya.
Dulu, sebelum melahirkan, aku pikir freezer kulkas dua pintu ini baru akan penuh pas cuti habis, eh ternyata oh ternyata baru sebulan udah hampir penuh. Alhamdulillah banget, sesuatu ya :) Kalau udah kayak gini, jadi pengen beli deep freezer deh biar bisa nampung ASIP lebih banyak, tapi belum ada duit. Jadi sementara bertahan dengan freezer yang ada. Hehehe. Oiya, harusnya aku bisa nyimpen ASIP lebih banyak kalau aku lebih rajin pumpingnya. Selama ini aku pumpingnya 3-4 kali aja. Aku masih suka males kalau nambah frekuensi, belum lagi kalau lecet, *alesan* hehehe.

Nggak lupa terima kasih banyak buat semuanya yang udah support buat ngasih ASIX ke Bintang. It really means a lot. Love you so much :*

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan