Skip to main content

Bayi Minta Gendong

Barusan mantengin timeline di twitter eh nemu kultwitnya ID_AyahASI soal gendong menggendong bayi. Re-share ah...

Budaya asli indonesia udah lama banget mengenal yg namanya menggendong bayi,makanya ada upacara Turun Tanah :)

Bayi tuh pinter! Dia udah tau mana yang bikin dia nyaman..digendong sama emaknya emang rasanya juara banget buat bayi 

Dr.Sears sebutkan lebih sering menggendong bayi bisa meminimalisir terjadinya kolik, menggendong bikin bayi ga stresss

didalam rahim tuh emang udah bikin nyaman banget buat sibayi,suhu nyaman,denger detak jantung dan diayun dalam perut

Nah,kelahiran "mengganggu" kenyamanan itu..itu kenapa mereka seneng banget digendong,apalagi nempel didada ibu

Menggendong juga bisa ningkatin kemampuan bicara, karena bayi sering mendengar obrolan ayah,ibu dan orang sekitarnya

Kita juga lebih paham dengan bayi,karena secara fisik terus berdekatan,secara emosi juga berhubungan

Mengutip twit : Kalo kt Dr. Sears, babies are like heat-seeking missile. It constantly looks for your warmth

Kenapa bayi nangis? Dia cuma pengen deket sama emaknya, minta dipeluk, ga mau ditinggal sendirian..bukan bau tangan!

Nikmatin deh, ntar ada masanya anak udah ga mau di gendong..dan kita bakal kangen momen itu :)

Minta suami juga bantuin gendong kalo pas dia dirumah, biar istrinya bisa istirahat atau beberes rumah :)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan