Skip to main content

A New Day Has Come

Ketika Bintang lahir, bukan berarti perjalanan hidup saya berhenti. Iya, aku udah nggak hamil lagi, tapi sejatinya  fase baru dalam hidupku baru saja dimulai. Yes, because a new day has come, which called fase menjadi seorang ibu. And it's not easy you know. Aku yang baru punya anak pertama, meski sudah baca buku dan artikel buat bekal menyambut dan membesarkan anak, tetap saja gedandapan karena belum punya pengalaman terjun langsung ke lapangan. Jadilah hari - hari ini aku masih terus belajar. 

Belajar gantiin popok, entah karena basah pipis atau karena beol
Belajar mandiin bayi
Belajar untuk menyusui, memerah dan menyimpan ASIP
Belajar punya kesabaran yang seluas samudra saat Bintang mulai rewel dan susah ditenangkan
Belajar bangun dari tidur nyenyak saat Bintang minta minum, pipis atau beol
Belajar punya ketegaran sekuat baja saat melihat Bintang sakit dan harus disuntik, ngelab, bahkan terapi di RS yang itu berarti aku nggak bisa setiap saat nungguin dia.
Belajar merelakan sebagain me time berkurang atau bahkan hilang.
Belajar banyak hal tentang childhood and parenting yang aku belum tahu.

Tujuannya cuma satu, aku pengen menjadi ibu yang baik untuk Bintang dan adik-adiknya kelak. I will do my best for it, supaya ketika Allah meminta pertanggungjawaban atas apa yang diamanahkan aku mendapatkan nilai positif. Amin

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan