Skip to main content

Bakso Goreng Udang


Bakso adalah salah satu cemilan favoritku. Kemarin pas buka kulkas "nemu" udang, tapi bingung mau diapain, kalau dijadiin udah goreng tepung kok udah agak bosan. Akhirnya buka - buka koleksi resep dan  nemu resep bakso udang. Then, aku pun mempraktekkannya. 


Bahan:
500 gr udang kecil, kupas
50 gr tepung kanji
2 sdm tepung terigu
1 butir telur ayam
2 siung bawang putih
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm daun bawang iris kasar
1 liter air untuk merebus
minyak goreng


Cara membuat:

  1. Masukkan udang, tepung kanji, tepung terigu dan bahan lainnya dalam food processor. Jika tak ada food processor, cincang udang dengan pisau lalu aduk dengan bahan lainnya hingga rata. Proses hingga lembut.
  2. Masukkan daun bawang, campur hingga merata.
  3. Siapkan dalam panci, 1 liter air mendidih.
  4. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar bakso, celupkan dalam air mendidih. Biarkan hingga mengapung dan berubah warna.
  5. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga cokelat kekuningan dan matang. Angkat, tiriskan.
  6. Sajikan hangat dengan sambal botolan dan mayones botolan.
Bentuknya emang nggak oke, nggak bisa bulat - bulat kayak yang di pasaran, maklum masih amatiran dalam hal perbaksoan. Hehehe. Tapi soal rasa berani diadu kok. Selamat mencoba :)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...

Penjual Nasi

Aku kagum pada seorang ibu penjual nasi Selalu semangat mengais rejeki Meski umurnya sudah tidak muda lagi Setiap hari dia selalu bangun pagi - pagi Demi hidangan secepatnya tersaji Karena kalau kesiangan sedikit, pembeli sudah pergi Catatan dari pengamatan di sebuah pasar