Jauh sebelum dapat tanggal nikah, aku udah mulai browsing wedding thingy, termasuk undangan. Aku pengennya tetap dalam nuansa hijau dan putih seperti tema besar pernikahanku nanti. So far si sudah ada gambaran mau kayak apa, aku juga udah punya beberapa alternatif. Minggu ini aku mau pulang, buat ke perias sama final check lamaran, nah sekalian mau nunjukkin desain undangan ke ortu. Dalam memilih undangan aku punya beberapa pertimbangan:
- Nggak usah yang mahal. Karena toh ujung - ujungnya bakal dibuang. Yang penting informasi tentang mempelai, tanggal, tempat dan jam acara tersampaikan dengan baik.
- Nggak pake foto. Males juga ngebayangin fotoku akhirnya berujung di tempat sampah, ketumpukan dengan berbagai macam sampah.
Aku sih sebenarnya pengen undangan yang ekslusif, tapi sepertinya aku harus "merelakan" niat itu nggak terwujud, and it's okey, no problem. Setelah dipikir - pikir, pos undangan tuh potensial banget untuk ditekan budget-nya, apalagi dengan pertimbangan di atas. Menurutku, dananya mending dialokasikan buat yang lain aja yang lebih penting. Meskipun begitu, aku juga nggak mau yang terlalu ecek - ecek, yang sewajarnya lah. Not too bad, not too good.
Aku udah survey model dan percetakan. So far aku prefer ke salah satu vendor dari Jogja yang aku temukan dari internet. Aku udah nanya - naya detail, desain, proses pengerjaan dan pembayaran. So, how my (our) wedding invitation card would be? Tunggu sampe waktunya disebar ya, biar ada surprisenya meski modelnya kemungkinan besar sudah pernah kalian lihat sebelumnya. :)
Comments