Ulang tahun kedua puluh lima. Paginya biasa aja, dan keapesan dimulai saat siang menyapa. Berawal dari menelpon orang sombong dari salah satu instansi. Pakai acara marah - marah, ngomong dengan nada sombong selangit, sok berkuasa gaya orang nomer satu. Niat update ke bos malah menjadi awal dari semua "petaka". He said he had a bad news for me. He said that because of efficiency reason, this office so sad but true would discontinue hiring me. I was not really okey, but I was not that bad.
Aku diajak turun buat ngelihat RKAT tahunan buat ngelihat kemungkinan buatku stay here any longer. Aku sih pasrah aja, nggak begitu sedih banget sebenarnya, tapi pas masuk kantor bawah, si bos tiba - tiba bilang "girls, may be this is ratna last day...", anak - anakpun beranjak dan serempak bilang "kenapa??" aku nggak bisa nahan emosi, aku mulai berkaca - kaca, u know aku paling nggak bisa dihadapkan pada yang namanya "pamitan", it always makes me speechless. Fidya datang memelukku dan air mataku berderai begitu saja tanpa bisa aku kendalikan lagi. Tapi, tiba - tiba saja lagu happy birthday menjadi pengiring aku menangis. Spontan aku sadar kalau aku dikerjain. Huaaa.. It's really a-damn-crazy-surprise-party ever!!! Bikin aku nangis, speechless, bingung, entah apalagi.
Anyway, thanks a lot for this. I'm so grateful to have those kind and careful office mates like you. Meski gondok karena dilempar tepung dan telor, I'm so happy of it, and it's unforgettable.
So much love,
Ratna Wahyu
Comments