Skip to main content

A-Damn-Crazy-Surprise-Party


Ulang tahun kedua puluh lima. Paginya biasa aja, dan keapesan dimulai saat siang menyapa. Berawal dari menelpon orang sombong dari salah satu instansi. Pakai acara marah - marah, ngomong dengan nada sombong selangit, sok berkuasa gaya orang nomer satu. Niat update ke bos malah menjadi awal dari semua "petaka". He said he had a bad news for me. He said that because of efficiency reason, this office so sad but true would discontinue hiring me. I was not really okey, but I was not that bad. 

Aku diajak turun buat ngelihat RKAT tahunan buat ngelihat kemungkinan buatku stay here any longer. Aku sih pasrah aja, nggak begitu sedih banget sebenarnya, tapi pas masuk kantor bawah, si bos tiba - tiba bilang "girls, may be this is ratna last day...", anak - anakpun beranjak dan serempak bilang "kenapa??" aku nggak bisa nahan emosi, aku mulai berkaca - kaca, u know aku paling nggak bisa dihadapkan pada yang namanya "pamitan", it always makes me speechless. Fidya datang memelukku dan air mataku berderai begitu saja tanpa bisa aku kendalikan lagi. Tapi, tiba - tiba saja lagu happy birthday menjadi pengiring aku menangis. Spontan aku sadar kalau aku dikerjain. Huaaa.. It's really a-damn-crazy-surprise-party ever!!! Bikin aku nangis, speechless, bingung, entah apalagi. 

Anyway, thanks a lot for this. I'm so grateful to have those kind and careful office mates like you. Meski gondok karena dilempar tepung dan telor, I'm so happy of it, and it's unforgettable.


So much love,
Ratna Wahyu

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...