Skip to main content

Finally, One Step Closer


I don't know what to say but alhamdulillah... Akhirnya setelah menempuh jalan yang panjang dan berliku, sampai juga pada kesepakatan to take one step closer to the thing called wedding :) Minggu kemarin kami sudah matur ke orang tua masing - masing buat rencana itu, dan alhamdulillah di-acc. Orang tua pun sudah ngobrol soal itu. Untuk hari H, masih dicari. Sebenarnya kami sepakat nggak pakai penghitungan yang ribet, tapi kan tetap saja memperhitungkan waktu yang nggak merepotkan, dan memperhitungkan kesiapan kedua belah pihak.  Rencananya, kalau udah nemu beberapa alternatif tanggal, keluargaku akan ngasih tahu keluarganya untuk kemudian dipertimbangkan dan dipilih tentunya. Jadi, pas lamaran, tinggal "pengumuman" ke keluarga besar. 

Untuk lamaran insyallah bulan depan, nggak ada alasan khusus, simply because there will be long weekend, jadi keluarga besar bisa datang. Keperluan lamaran hampir semuanya diurusin ibu. Aku cuma ngurus rundown sama cincin aja. Cincin kami udah beli tahun kemarin, jadi ntar dua minggu sebelumnya tinggal dicuciin saja. Plus, beli kotak perhiasannya. Ntar pas weekend baru mulai survey dan hunting. Pas lamaran nanti nggak ada bawaan khusus, karena adat di tempatku seserahan dikasih pas akad nikah, so yang dibawa adalah aneka makanan.

Kemarin aku mulai bikin shopping list yang berisi semua kebutuhan, plus check list dan time table dunk, my experiences on handling events when I was at Dyandra help me much. Hihihi... Belum seratus persen kelar sih, masih perlu ditambahin dan masih aku pikirin sambil jalan apa - apa saja yang kurang.

Bismillahirrahmanirrahim, semoga semuanya diberi kelancaran dan kemudahan oleh Allah. Amin

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan