Skip to main content

Dia dan Kata Hatinya

Pacarku bukanlah golongan orang yang pandai berkata - kata, beda 180 derajat sama aku yang doyan ngomong dan suka merangkai kata. Tapi kemarin, waktu kami merayakan anniversary, dia memberiku kartu ucapan dan setangkai mawar merah. 

mawar dan kartu darinya :)

Pertama kali buka, i was a lil' bit surprised to know how long his word was.  And here are his words:

Dear yangkuw

In this our special day, I want to celebrate our love...
Happiness and sadness we walk together
Once again, I wanna saya "I love you so much yangkuw..."
Maafkan kesalahanku yang buat sakit hati, sering berantem
Tapi kita jadiakan semau itu bumbu dalam hubungan kita

Aku ingin sayang menjadi pendamping hidupku sampai maut memisahkan
Aku ingin jadi yang terbaik buat sayang
Dan kelak menjadi kepala keluarga yang dikagumi oleh sayang dan anak - anak kelak

Inilah yang bisa aku ucapkan di hari anniversary kita
Semoga cinta kira tidak akan berakhir sampai akhir hayat
Amin

Your lovely one

ekspresiku ketika membaca ucapannya :)

Aku sampai terharu membacanya, pada kata hatinya, dan juga pada usahanya merangkai kata. Setelah membacanya, aku menatapnya lama tanpa berkata apa - apa, tambah speechless ketika dia bilang "so, would you marry me?". Huaa, benar - benar terharu.

Thanks a lot yangkuw, for all of these surprises. Love you :*

Comments

Jeng Anna said…
Jadi ceritanya skalian di lamar nih sis? waw..waw...happy birthday yawww...

Salam kenal ^__^

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan