Skip to main content

Mari Perawatan.... :)

Menjelang pernikahan, aku mulai melakukan beberapa perawatan khusus, cieee.. Sebenarnya bukan perawatan yang benar - bnar baru buatku sih, aku sudah pernah mencobanya, tapi nggak rutin. Nah, sekarang aku mencoba disiplin melakukannya secara berkala sesuai anjuran biar hasilnya maksimal. Soal hasilnya gimana, aku juga belum bisa memastikan, tapi nggak ada salahnya usaha :)

Rambut


Untuk perawatan rambut, aku mencoba memakai Hair Energy With Extract Aloe Vera dari Makarizo. So far hasilnya okey, sukses bikin rambut wangi, halus dan lembut. Rambut jadi lebih mudah diatur. Yang aku seneng dari produk ini lembabnya nggak berlebihan dan nggak menyebabkan ketombe seperti beberapa produk sejenis yang pernah aku coba sebelumnya. Pemakaian yang dianjurkan adalah dua kali seminggu. Harganya Rp 10.000,-/sachet. Aku nggak pernah beli yang pouch, belum nemu soalnya :)

Tubuh



Untuk perawatan tubuh, aku memakai Citra Body Scrub with Green Tea Extract. Yang aku suka sih wanginya tahan lama. Kalau khasiat sih nilainya rata - rata.  Pemakaiannya juga dua kali seminggu. Harganya sekitar Rp 12.000,-/pouch.

Ada satu produk perawatan kulit yang baru aku coba yaitu Zaitun Body Butter by Mustika Ratu. Berawal dari testimoni dan rekomendasi salah seorang sahabat, aku pun mencobanya. Dan hasilnya memang oke sodara - sodara, aku kasih nilai 9 buat produk ini. Worth it lah sama harganya yang di atas hand body biasa. Nih produk mampu melebabkan dan menghaluskan kulit, dan tahan lama. Aku memakainya setiap habis mandi dan sebelum tidur. Harganya sekitar Rp. 33.000,-/pouch.


Dari hasil uji cobaku ini, aku jadi tertarik untuk mencoba rangkaian produknya, yaitu Zaitun Body Scrub dan Zaitun Body Soap.

Wajah

Untuk perawatan wajah, aku masih mengandalkan Olay Total Effects 7-in-1 anti-ageing cream normal SPF 15. Aku suka pelembab ini karena kelembapannya pas sesuai dengan kulitku, nggak cepet kering tapi nggak bikin oily. Plus bikin kulit wajah jadi halus. Untuk khasiat lain sih jujur aku belum merasakannya. Aku memakainya sehabis mandi, sebelum pakai make up dan sebelum tidur. Harganya Rp. 90.000,-/pouch untuk ukuran 50 gr, dan Rp 50.000,-/pouch untuk ukuran 20 gr.

Sementara sih itu dulu yang rutin, palingan ditambah facial ke LBC. Aku sih biasanya facial dua bulan sekali. Aku menjadwalkan bulan ini dan awal Juli nanti. Aku juga pengen spa di salon, cuma sampai sekarang belum kesampaian karena masih sibuk sama printilan nikahan. So far alhamdulillah kesibukannya udah mulai berkurang, tinggal nunggu jadi. Jadi acara spa bisa mulai diagendakan, tapi kayaknya tar kalau udah agak deket aja, bulan depan maybe. Soalnya duitnya juga belum ada, hihi...

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan