Skip to main content

Nukang Day


Kemarin aku dan yangkuw melanjutkan bersih - bersih rumah. Agendanya adalah membersihkan gudang bawah. Di sana ada banyak barang - barang sisa pembangunan rumah dan peratan pertukangan mangkrak, makanya mau dibersihkan dan ditata ulang, yang nggak kepakai dibuang, biar nggak menuh - menuhi ruangan. Pas bersih - bersih aku nemu semen buat nat (celah antar keramik). Jadi inget kalau waktu itu si yangkuw pernah cerita kalau bak mandi bocor. Makanya sama si yangkuw nggak dipake. Tapi kalau kata pakdheku yang kebetulan ngerti bangunan, salah satu sebab bocornya bak mandi adalah karena jarang dipakai itu tadi. Alhasil nat jadi kering dan mudah retak. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah mengisi ulang nat tersebut dengan semen khusus.

Setelah membaca petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan, kami pun memulai percobaan pertukangan amatiran ini. Pertama, semen dicampur dengan air dengan perbandingan 3:1. Lalu diaduk sampai kental kayak krim. Setelah itu semen siap dipakai, cara pengaplikasiannya cukup gampang, cukup dioleskan dengan semacam sendok khusus nat, krim semen diisikan sampai penuh. Aku melakukannya ke semua nat baik dalam dan luar bak mandi. Setelah selesai, nat harus dibiarkan mengeras selama empat jam. Kalau sudah mengeras, sisa - sias semen yang "mengotori" keramik bisa dibersihkan dengan lap lembab. Untuk mengetesnya, isi bak mandi dengan air sampai penuh, biarkan selama 24 jam, kalau air tidak berkurang berarti proses pengenatan berhasil. Dan ternyata uji cobaku berhasil sodara - sodara. Bak mandinya siap digunakan kembali, aha!!  Senangnya... Btw, semoga informasinya membantu. Selamat mencoba! :)

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan