Skip to main content

Weight Gain Program


Sebenarnya aku udah lama pengen nulis tentang ini, tapi lupa - lupa mulu karena terdesak oleh ide - ide yang urgent, halah. Aku dari dulu tuh memang pengen banget menaikkan berat badanku, alasan utamanya pengen bisa donor darah, meski sampai skearang ketika beratku udah mencukupi, aku belum juga donor darah, hihi. Alasan ini berawal dari kenyataan susahnya mendapatkan donor darah ketika salah seorang kerabat sakit padahal saudara kandungnya banyak yang sehat, punya golongan darah yang sama dan memenuhi syarat buat jadi donor, tapi pada gak berani. Sementara si pasien kondisinya udah semakin drop aja. Jadilah kerabat yang lain pontang - panting cari donor, termasuk aku salah satunya.

Namun, menaikkan berat badan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun aku sudah menambah porsi dan frekuensi makan, tetap saja beratku jalan di tempat. Sempat bete awalnya. Tapi kondisi ini malah membuat iri beberapa orang temanku yang dengan mudah melonjak berat badannya hanya karena menambah porsi makan for a while. Padahal, sebaliknya aku so envy sama mereka yang bisa dengan mudah membuat jarum timbangan bergerak ke kanan.

Aku sempat berhenti dari program ini, tapi justru ketika aku berhenti beratku mulai bertambah. Mungkin karena porsi makanku sudah bertambah, jadi dikit - dikit lapar, hihi. Dan kalau sudah lapar akut, aku suka pusing dan nggak bisa mikir jernih, jadilah aku selalu siap makanan atau cemilan ke mana saja. Meskipun nafsu makan bertambah, aku nggak bisa makan banyak sekaligus. Aku lebih cenderung makan sedikit atau dengan porsi biasa tapi lebih sering dari biasanya. Yang biasanya makan tiga kali sehari bisa jadi empat atau lima kali. Tapi itu nggak semuanya makan berat lho. Diselengi makanan ringan kayak rujak buah, es campur atau bakso. Sebelum tidur aku biasanya minum susu atau ngemil (ini saran dari sahabatku Yoga). Hasilnya, Voilaaa.... beratku sekarang naik 7 kilo dalam kurun waktu kurang dari setahun, ah senangnya... Aku suka deh tubuhku jadi lebih terlihat berisi, hihi. Tapi nggak enaknya pakaian yang dulunya longgar kini jadi terasa sempit, jadi inget kata - kata di satu iklan vitamin anak "bajuku dulu tak begini, tapi kini tak cukup lagi", hehehe. Sekarang ini aku menjaga banget berat badanku buat tetap segini aja, nggak nambah tapi juga nggak berkurang.

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Umroh : Makkah Never Sleeps

"Indeed, the first House [of worship] established for mankind was that at Makkah - blessed and a guidance for the worlds." (QS Ali Imran : 96) As the moonlight illuminates the city sky, the pilgrims engage in intense prayer asking forgiveness from their Lord, shedding tears of sadness and joy simultaneously, until their eyes are numb and their faces glow. They face the Ka'bah to quench their thirst and fulfil their desires. The Ka'bah is a sight beyond belief, leaving its witnesses stunned as they stare at it in total awe and disbelief. Looking at the majestic structure, people forget about the world and everything about it. For a brief moment, it's just them and the Ka'bah; it's just them and their Lord. Seeing such a tremendous sight, the heart skips a beat and the mind registers the moment forever. It is something really unique. And the size of the Ka'bah is so big that any photo we see cannot capture this unique structure. All throug...

Cerita Suami Opname

We've been dreaming of having intimate and pleasant times, but here's the story goes. We had to stay in the hospital for five days, and it's okay. Qodarullah wa maa syaa fa’ala. Beberapa hikmah yang bisa diambil antara lain: 1. Apa yang terjadi adalah takdir Allah. "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S Al Hadid : 22-23)" 2. Allah bersama orang-orang yang sabar. "Sekarang Allah telah meringankan kamu karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan padamu. ... Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal : 66) 3...