Skip to main content

Raibnya Pulsaku


Sedih dan kesal rasanya saat aku mengetahui pulsaku raib tanpa sebab, lima puluh ribu adalah jumlah yang lumayan untukku, apalagi di tanggal tua seperti ini. Kronologisnya seperti ini, semalam karena pulsaku tinggal Rp.132,- aku melakukan pulsa Rp. 50.000,-. Tak lama kemudian aku dapat konfirmasi kalau pengisian pulsa berhasil, aku cek pulsa, udah nambah. Setelah itu aku kirim SMS sebanyak lima kali plus ngenet sebentar. Dari aktivitas tersebut pulsaku berkurang sekitar Rp. 2.100,- jadi sisanya adalah Rp. 47.900,-. Paginya aku mau SMS, tapi failed. Aku pakai ngenet nggak bisa connect. Aku coba pakai telepon ke nomorku yang lain bisa. Aku awalnya berpikir itu disebabkan oleh adanya gangguan jaringan. Aku mengulangi kirim SMS, tapi nggak bisa, begitupun juga untuk internetan. Iseng - iseng aku cek pulsa, betapa kagetnya diriku saat tahu pulsaku tinggal Rp 132,- seperti sebelum pengisian pulsa malemnya. Aku pun menelepon ke call center, katanya ada gangguan jaringan, disuruh nunggu dan rajin cek pulsa, untuk memantau apakah pulsanya sudah balik ke nilai yang seharusnya.

Aku tunggu sampai siang nggak ada perkembangan yang menggembirakan. Aku jadi hopeless kalau pulsanya balik. Terlebih di twitter kasus raibnya pulsa juga lagi ramai. Okelah kalau emang pulsanya nggak balik, tapi aku kan butuh kepastian keamanan kalau aku isi pulsa lagi. Aku nggak mau donk kejadian kayak gini terulang lagi, bisa bangkrut ini. Terdesak akan kebutuhan untuk menghubungi banayk orang tapi masih trauma isi pulsa, aku kembali menelepon call center. Setelah menjelaskan permasalahan yang ada, si Call Center Officer (CCO) memberitahukan bahwa aku terdaftar berlangganan SMS konten dari 2520 per 23 April 2011 dan 9798 per 24 April 2011. Oh God, bagaimana bisa ini terjadi?? Padahal aku nggak pernah SMS registrasi konten apapun. Terlebih hand phone-ku hampir nggak pernah dipegang sama orang lain. Aku emang pernah beberapa kali terima penawaran SMS konten, tapi selalu aku abaikan. SMSnya selalu langsung aku delete.

Ehmmm, aku kok jadi curiga kalau provider SMS konten kaya gitu bisa ngehack nomer telepon yang pernah dikirimi penawaran olehnya ya?? Karena merasa sangat - sangat merugikan, aku minta CCO untuk menghentikan registrasiku. Aku berencana isi pulsa nggak banyak dulu, takut kejadian yang sama terulang, sayang banget rasanya kalau harus kehilangan lagi. Semoga nanti nggak ada kejadian kayak gini lagi. Aminn...

Comments

Semsemx said…
ane juga sama mba,,ane tadinya search di om google 2520,eh ketemu blog ini
ane cek *116*3# (telkomsel) untuk cek konten yg aktif,,ternyata tanpa sadar ada konten aktf dengan ADN 2520,, 2468...
langsung aja telp ke 116..enteng banget jawabnya "mungin bapak salah pencet reg" .kalau salah pencet gak munkgin sampe 2 kali gitu..parah amat..
padahal minggu lalu telp 116 bilangnya gak ada content aktif...parah amat ini mafia pulsa

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan