Skip to main content

Yang Baru di Tahun Baru

Meski tahun yang baru ini baru saja berjalan empat hari, I just got some new stuffs in my life. Ini dia beberapa hal baru tersebut. 

Status Baru
Per 1 Januari 2011 ini aku full time di sini. Jadilah aku bertemu dengan yang namanya office hour lagi, from 7am to 4pm. Jam kerjanya lebih pendek dari pada my previous office. Nggak akan ada pulang larut malam atau pulang pagi kalau di sini, so I guess I still have enough time to take a rest and having fun outta there, hehehe.

Ruangan Baru
Berkaitan dengan status baruku itu, aku sekarang pindah ke Kantor Manajemen Unair (a.k.a gedung rektorat) lantai empat. Lantai empat ini "dihuni" oleh aku, Astria, bu Nur, mas Miko, mas IGAK, mbak Dina, dan beberapa kabid baru yang entah kapan datangnya, karena SKnya belum keluar. FYI, dulu aku berkantor di Gedung Kahuripan (a.k.a Gedung Pepustakaan Kampus C) lantai 1.

Komputer Baru
Ini adalah salah satu barang baru yang paling aku suka. Desk PC yang canggih, ringkas, tidak memakan tempat, cepat dan mahal. Hehehe.  Spesifikasi yang aku tahu adalah: prosesor AMD Athlon X2 Dual Core, installed memory 2 GB dan hardisk 320 GB, Windows 7 ultimate, monitor 18,5 inch LCD. Plus printer yang juga canggih. Bisa ngeprint, ngefax, ngopi, touch screen dan bisa pakai wi-fi. Semua piranti itu bermerek HP. So, sekarang aku nggak perlu capek bawa notebook pribadi. Kalau ada perlu aja baru dibawa.

Rutinitas Baru
Poin ini masih berkaitan dengan poin status baru. Aku sekarang harus lebih rajin bangun pagi, so far aku masih mempertahankan kebiasaan bangun di jam lima. Tapi setelahnya aku nggak bisa dan nggak boleh males - malesan. Apapun kegiatan yang kulakukan setelah bangun tidur (nyuci, nyetrika, beres - beres kamar, ngemil, telepon) harus berakhir jam 06.30. Habis itu aku mandi dan siap - siap. Jam 07.15 berangkat ke kampus B. It only takes 5 minutes walking. Aku sih lebih senang jalan kaki, sekalian olahraga, lebih sehat buat tubuh, terutama karena aku tergolong malas olahraga, hehehe. Tapi kalau habis hujan, dan jalanan jadi becek, aku ke kampus B naik angkot, bayar dua ribu perak, hehehe. Ntar dari Kampus B ke Kampus C, aku naek bus kampus, namanya Flash (Fast Local Area Shuttle). Bus ini khusus buat mahasiswa dan karyawan Unair. Rutenya dari Kampus B - A - C, dan sebaliknya. Tiap hari aku pulang pergi naik bus ini, berangkat dari Kampus B jam 07.20. Kalau pulangnya aku naik yang jam 16.10 atau 17.10.  And it's all free of charge. Horayy.. Lumayanlah buat membantu program penghematanku, karena kalau naek angkot aku harus ganti dua kali pas berangkat. Kalau pulang sih cuma sekali naik angkot. Salah satu kelebihan bus ini adalah lebih cepat, karena lewat jalan utama dan nggak muter - muter kayak angkot. Hehehe.

Sementara cukup ini, kalau ntar ada hal baru lagi, akan aku posting lagi. :)

Thank God, alhamdulillah... Ajarkan aku untuk terus mensyukuri setiap nikmat yang Kau berikan untukku. Amin...

Comments

hi, nice personal blog.
i'm just blogwalking....

salam kenal dariku (^_*)

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan