Nggak tahu kapan tepatnya aku tiba - tiba mengalami gatal - gatal. Padahal kalau diingat - ingat aku nggak makan yang aneh - aneh akhir - akhir ini. Gatal yang aku rasakan diawali dengan kulit memerah dan bentol - bentol. Gejala ini muncul di seluruh tubuh tapi tidak dalam waktu yang bersamaan, melainkan bergantian. Sungguh aneh tapi nyata. Bahkan gejala ini juga muncul di kepala, jadi meskipun aku habis keramas, aku tetap ngerasa gatel, padahal kepalaku bebas ketombe apalagi kutu, idih.. naudzubillah deh. Awalnya muncul di punggung, aku memberikan bedak tabur karena aku kira aku hanya terkena biang keringat, maklum Surabaya lagi panas - panasnya. Eh, besoknya malah muncul di paha. Aku juga melakukan hal yang sama. Tapi kali ini setiap mandi aku menuangkan Detol antiseptic ke dalam bak mandi. Aku juga sementara meninggalkan sabun mandi kesayangan dan berganti ke Detol. Tapi nyatanya tak kunjung reda. Malah semakin meraja rela.
Dan puncaknya adalah kemarin sore pas mandi, lagi asyik - asyiknya bermain busa sabun, aku merasakan pinggulku gatel luar biasa, setelaha ku raba ternyata ada bentol - bentol di sana. Berhubung gatelnya semakin menggila aku putuskan buat ke dokter. Aku pergi ke dokter di IDI di Jl. Dharmahusada. Setelah menceritakan keluhan yang aku rasakan dan diperiksa, dokter mendiagnosis aku terkena alergi. Tapi entah apa, dia belum bisa memastikan. Aku pun diberi obat. Dengan semangat '45 aku segera mengkonsumsinya. Hasilnya alhamdulillah mulai berkurang. Pas aku bangun tadi pagi nggak ada lagi bentol - bentol yang biasanya datang tak terduga.
Comments