Skip to main content

Bebek Goreng Ala Bu' Ting


Kami sekeluarga pecinta bebek. Tapi selalu beli karena aku nggak bisa buat. Sampai akhirnya dapat resep dari Bu' Ting, mamanya Citra, yang emang jago masak. Kemudian aku memberanikan diri untuk mencoba memasaknya. 

BEBEK GORENG ALA BU' TING
Bahan:
1 ekor bebek, potong jadi 8 (atau sesuai selera)
Air kelapa dari satu butir kelapa ditambah air hingga mencapai 1 liter
1 buah jeruk nipis, peras
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 sdm garam
2 batang serai, memarkan
2 ruas jari jahe, memarkan
2 ruas jari lengkuas, memarkan

Bumbu halus:
2 sdt ketumbar
1 sddt jintan
8 butir bawang merah
6 butir bawang putih
6 butir kemiri, sangrai
2 ruas jari kunyit

Bahan pelengkap:
Sambal bawang atau sambal tomat (sesuai selera)
Lalapan (kubis, timun, kacang panjang)

Cara membuat:
  1. Lumuri bebek dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit.
  2. Masukkan bebek, bumbu halus, dan bahan lainnya ke dalam panci. Masak hingga mendidih.
  3. Setelah mendidih, rebus bebek selama 90 menit dalam ke
    adaan tertutup. Gunakan api kecil.
  4. Setelah matang, matikan api. Biarkan bebek tetap dalam keadaan tertutup hingga panasnya hilang. Hal ini bertujuan untuk semakin mengempukkan daging bebek.
  5. Goreng bebek hingga matang. 
  6. Bebek siap disajikan dengan bahan pelengkap.
Sisa air rebusan bebek, bisa dipakai untuk membuat kremesan. Udah mencoba membuat kremesan tapi gagal. Jadinya nggak bagus. Hiks hiks, mesti belajar lagi nih.

udah difoto baru nyadar lalapannya belum disiapin :p

Untuk rasa bebek alhamdulillah enak, rasanya kaya yang dijual di luaran itu. Bebeknya empuk dan tidak amis. Bumbunya pas di lidah. Meskipun tetap masih enakan buatan masternya yaitu Bu' Ting. Namanya juga masih amatiran, hahaha. Tapi aku bangga bisa bikin makanan favorit dengan enak kayak gini, jadi bisa memuaskan diri dan berhemat :)


Happy cooking, happy eating!

Comments

Popular posts from this blog

Nasi Pupuk

Nasi Pupuk adalah Nasi Campur khas Madiun. Biasa ada di resepsi perkawinan dengan konsep tradisional, bukan prasmanan. Makanya biasa juga disebut Nasi Manten. Isinya adalah sambal goreng (bisa sambel goreng kentang, krecek, ati, daging, atau printil), opor ayam (bisa juga diganti opor telur), acar mentah dan krupuk udang. Berhubung sudah lama tidak ke mantenan tradisional, jadi aku sudah lama banget tidak menikmatinya. So, membuat sendirilah pilihannya. Soalnya tidak ada mantenan dalam waktu dekat juga. Hehehe. Alhamdulillah bisa makan dengan puas :) Happy cooking, happy eating.

Cerita Tentang Pesawat Terbang

To invent an airplane is nothing.  To build one is something.  But to fly is everything.  (Otto Lilienthal) Naik pesawat terbang buat sebagian orang adalah makanan sehari-hari. Surabaya - Jakarta bisa PP dalam sehari, lalu esoknya terbang ke kota lainnya lagi. Tapi, bagi sebagian orang naik pesawat terbang adalah kemewahan, atau malah masih sekedar harapan. Aku ingat betul, ketika aku masih kecil, sumuran anak taman kanak-kanak, aku punya cita-cita naik pesawat. Setiap kali ada pesawat terbang melintas, aku mendongakkan kepala dan melambaikan tangan.  Seusai ritual itu, aku akan bertanya "Bu, kapan aku bisa naik pesawat". "Nanti kalau kamu sudah besar, belajar yang rajin ya", jawab Ibu. Pada saat itu aku cuma mengangguk, tidak menanyakan lebih lanjut apa hubungan antara naik pesawat dengan rajin belajar. Yang pasti, mimpi itu tetap terpatri. Ketika usiaku semakin bertambah, aku menjadi lebih paham bahwa sebenarnya naik pesawat tidak masuk

[Review] Urban Wagyu: Makan Steak di Rumah

tenderloin steak rib eye steak Sejak kapan itu pengen makan steak, cuma suami keluar kota terus. Lalu, lihat feed IG kok nemu steak yang bisa delivery. Tergodalah aku untuk ikut beli di  @urbanwagyu . Mereka adalah steak house yang melayani delivery order saja, karena untuk sementara belum ada restonya. "Wah, seru nih  bisa makan steak di rumah", pikirku. Pesananku: rib eye well done, mashed potato, mixed vegies, extra grilled baby potato dg mushroom sauce. Sedangkan pesanan suami: tenderloin well done, french fries, mix vegies dengan black pepper sauce. Pesanan kami datang dengan kemasan box cokelat ala pizza dengan keterangan tentang detail pesanan di salah satu sisinya. Dagingnya dibungkus alumunium foil, saus dibungkus cup plastik dan diberikan peralatan makan dari plastik  dan dilengkapi dengan saus tomat dan sambal sachet. Reviewnya sebagai berikut: Dagingnya empuk banget, bisa dipotong dengan peralatan makan plastik. Lembut dan