Skip to main content

Western Attack

Cheesy Scramble with French Fries

Fried Cheese with French Fries

Postingan ini sebenarnya sudah telat, karena kejadiannya sudah hampir dua minggu lalu. Tapi baru sekarang sempat posting. Hehe. Ceritanya gini, enggak tahu kenapa waktu itu lagi pengin ngemil dan semuanya western style. Malahan sampai kebawa mimpi, aduh kayak orang ngidam gitu deh. Begitu ada waktu langsung eksekusi deh, bahannya nggak banyak dan bikinnya gampang.

CHEESY SCRAMBLE
Bahan:
2 butir telur
3 sdm jamur kancing
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica
Keju quick melt secukupnya
1 sdm mentega

Cara membuat:
1. Kocok lepas telur bersama garam dan merica. Tambahkan jamur kancing dan keju.
2. Panaskan mentega, tuang kocokan telur, orak - arik. Goreng hingga matang. (kalau aku sih suka yang well done, sampai kecokelatan)


FRIED CHEESE
Bahan:
1/2 bar keju cheddar, potong memanjang
1 butir telur
1/2 sdt merica
Tepung Panir secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Kocok lepas telur bersama garam.
2. Masukkan potongan keju. Tiriskan.
3. Gulingkan ke dalam tepung panir hingga merata.
4. Goreng hingga kecokelatan.
Tips: untuk memperat lapisan tepung panirnya sebaiknya didiamkan dulu di lemari es.

Eh sumpah, Fried Cheese ini bikin nagih. Asli. So yummy. Kejunya jadi melting gitu. Cocok dimakan selagi hangat dengan cocolan saus cabe. Cuma ya itu masuk kategori cemilan mahal, secara keju harganya berapa terus dicamil dalam sekejap kedipan mata. Etapi tetap aja lebih murah daripada beli. #denial hahaha. 

Resep Fried Cheese ini aku dapatkan dari dapurhangus.com, sedangkan Cheesy Scramble-nya aku ngarang sendiri. Lihat - lihat bahan di kulkas trus dibikin, dan berhasil. Enak pula. Hohoho. Kalau French Friesnya aku beli kentang beku di supermarket.

Selamat mencoba.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Comments

Popular posts from this blog

Bintang GTM

Seminggu ini menjadi salah satu minggu yang membuatku sedih. Bagaimana tidak, Bintang yang selama ini pemakan segala mendadak GTM. Usut punya usut, dia lagi sariawan. Ini sariawan yang kedua. Setelah yang pertama sembuh, sekarang kok ya nongol lagi. Mana kejadian ini muncul ketika Bintang recovery dari batpil, di mana saat itu makannya tidak seperti biasanya. Ya iyalah, orang sakit mana gampang makannya. Sedih lihat Bintang jadi agak tirus gitu pipinya. Makannya dikit geraknya banyak, nggak bisa diam. Ngocehnya juga banyak. Sedih juga ngebayangin berapa BBnya sekarang. *sembunyikan timbangan. Selama sariawan Bintang jadi sedikit makannya. Di sariawan pertama dia masih mau makan meski harus bubur. Masih gampang juga nyuapinnya. Di sariawan yang kedua susahnya minta ampun, dia lebih sering GTM. Aneka masakan sudah aku coba, aku sengaja memasakkan aneka menu favoritnya. Tapi cuma disentuh seimprit, itupun kalau dia mood. Kesabaran semakin menipis karena khawatir kekurangan asupan...

Cerita Dari Jogja (Part 2)

Bandara Adi Sucipto: tampak depan Kali ini aku akan bercerita tentang bandara yang ada di Jogja, yaitu Adi Sucipto International Airport. Meskipun bertaraf internasional, bandara ini termasuk kecil secara luasan bangunan dan landasan. Beda jauh dengan bandara Juanda di Surabaya atau Soekarno Hatta di Jakarta. Ruangan kedatangan domestiknya nggak terlalu gede, bisa dikatakan kecil malah, "cuma" dilengkapi tiga baggage claim.  boarding room antrian masuk pesawat Untuk boarding room, berbeda dengan bandara lainnya yang bebentuk persegi panjang, di bandara ini bentuknya setengah lingkaran. Karena jumlahnya cuma satu, maka penumpang dari berbagai maskapai akan bercampur baur di sini. Boarding room ini dilengkapi 4 gate untuk naik pesawat. Cuma kemarin pas aku check in , di boarding pas s ku tertera gate 0. Berhubung ini baru pertama kali terjadi, daripada tersesat di bandara, aku bertanya ke salah satu petugas yang ada. Dari beliau, aku mendapatkan informa...

Aku dan Freezer = Pembuktian :)

Suka yang aneh - aneh. Doyan belanja. Boros. Keras kepala. Pemimpi. Itulah komentar orang - orang sekitar pas tahu aku berencana beli freezer baru karena freezer yang lama udah nggak muat buat ASIP. Sempat stress juga karena omongan tersebut. Tapi mereka kan nggak pernah berada di posisiku. Mereka nggak pernah pompa ASI kayak aku. Sempet kendur juga ketika disodori pertanyaan "emang bakal penuh?", "kalau udah nggak dipakai mau diapakan?". Hmm... Akhirnya aku tetap pada keputusanku, beli freezer baru. I don't care with all they said any longer. Modal utamaku cuma bismillah. Dan ketika freezer itu datang, apa yang terjadi? Aku menangis haru saat tahu freezer itu akhirnya penuh, bahkan nggak muat untuk ASIP yang ada setelah botol - botol yang berceceran (baca: dititipkan di mana - mana) dikumpulkan dan dipindahkan ke situ. Alhamdulillah wa syukurillah, aku berhasil membuktikan bahwa freezer ini emang worth to buy . Aku membuktikan kalau aku bisa ...